Ditinggal PDIP-Golkar, Nasdem Rayu 3 Parpol Lain
[tajuk-indonesia.com] - Partai Nasdem tak ingin ambil pusing dengan manuver PDIP yang berkoalisi dengan Golkar di pilkada serentak Jabar termasuk pilgub Jabar. Nasdem tetap pede untuk menjalin koalisi di luar poros PDIP-Golkar dan Gerindra-PKS.
Ketua DPP Nasdem Irma Suryani mengatakan, sejumlah parpol di luar dua poros itu sedang dalam penjajakan untuk mengusung Ridwan Kamil sebagai bakal cagub.
“Ya, kan masih banyak dong partai-partai yang lain. Ada PPP, Demokrat, PAN, Hanura. Masih ada,” kata Irma Suryani, di Senayan, Jakarta, Jumat 11 Agustus 2017.
Irma mengakui, dengan hanya 5 kursi, Nasdem tidak bisa mengusung sendiri calon gubernur di Pilgub Jabar. Namun, dia percaya partai-partai lain segera merapat mendukung Emil.
“Kami enggak mungkin mendukung sesuatu tanpa optimisme,” ujar Irma.
Selain itu, Nasdem cukup percaya diri jika PDIP masih punya peluang mendukung Ridwan Kamil. Situasi itu, menurut dia, karena PDIP belum mendeklarasikan calon.
“Sebelum Golkar dan PDIP mendeklarasikan, saya kira potensi untuk bisa mendukung Ridwan Kamil tentu masih ada,” kata Irma.
Sementara itu, Ketua DPW Nasdem Jabar, Saan Mustofa, mengatakan, partainya sedang menjalin komunikasi dengan Hanura dan PPP. Kemungkinan dengan PAN juga terbuka untuk membentuk koalisi di Pilgub Jabar.
“Ya, kami harus juga melihat ke depan bagaimana peluang koalisi ini bisa dibangun,” tuturnya. [vci]
Irma mengakui, dengan hanya 5 kursi, Nasdem tidak bisa mengusung sendiri calon gubernur di Pilgub Jabar. Namun, dia percaya partai-partai lain segera merapat mendukung Emil.
“Kami enggak mungkin mendukung sesuatu tanpa optimisme,” ujar Irma.
Selain itu, Nasdem cukup percaya diri jika PDIP masih punya peluang mendukung Ridwan Kamil. Situasi itu, menurut dia, karena PDIP belum mendeklarasikan calon.
“Sebelum Golkar dan PDIP mendeklarasikan, saya kira potensi untuk bisa mendukung Ridwan Kamil tentu masih ada,” kata Irma.
Sementara itu, Ketua DPW Nasdem Jabar, Saan Mustofa, mengatakan, partainya sedang menjalin komunikasi dengan Hanura dan PPP. Kemungkinan dengan PAN juga terbuka untuk membentuk koalisi di Pilgub Jabar.
“Ya, kami harus juga melihat ke depan bagaimana peluang koalisi ini bisa dibangun,” tuturnya. [vci]