Berapa besar peluang Ganjar diusung PDIP lagi di Pilgub Jateng?
[tajuk-indonesia.com] - Ganjar Pranowo kembali mendaftar menjadi bakal calon gubernur Jawa Tengah pada 2018 mendatang. Namun, Ganjar punya banyak pesaing di internal PDIP. Salah satunya, Bupati Kudus Musthofa. Lalu seberapa besar peluang Ganjar sang incumbent?
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno, mengatakan, Gubernur Jawa Tengah itu masih berpotensi untuk dicalonkan pada Pilgub Jateng 2018 mendatang.
“Ganjar anak kandung PDIP potensinya besar, tapi sekali lagi, ini terlalu dini apalagi buat yang bisa usung sendiri, artinya jam terakhir penutupan pendaftaran kita juga bisa daftar,” kata Hendrawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (16/8).
Namun dia menekankan, pengusungan calon adalah hak dan wewenang dari pimpinan partai. Nama Ganjar akan selalu dipertimbangakan di PDIP.
“Wilayah untuk memutusakan itu wewenang ketua umum, tapi pasti ketua umum membuat putusan mempertimbangkan banyak hal, termasuk kinerja ditunjukkan oleh Pak Ganjar survei DPD dan DPP kemudian juga pertimbangan-petimbangan lain,” pungkasnya.
PDIP masih mempertimbangkan untuk mengusung Ganjar Pranowo dalam Pilgub Jateng 2018 mendatang. Meskipun, nama Ganjar disebut-sebut menerima dana dalam kasus mega korupsi pengadaan e-KTP.
“Ya tentu saja itu menjadi pertimbangan, tapi kami melihat bahwa itu sudah dilakukan klarifikasi dengan Pak Ganjar Pranowo,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto di DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (13/8).
Hasto juga mengklaim, semua tuduhan yang dialamatkan pada Ganjar itu seluruhnya tidak benar. Dia juga menegaskan, partai berlambang Banteng itu tidak akan mencalonkan seorang kader yang tengah berstatus tersangka.
“Dia sendiri pernah dikonfrontir oleh pihak lain ketika dia menyatakan Pak Ganjar menerima hal tersebut, tapi setelah dikonfrontir ternyata seluruh tuduhan-tuduhan tersebut dipatahkan,” tambahnya. [mdk]