Pelaku Penyiraman Novel Belum Juga Terungkap, Ini Jawaban Polisi


[tajuk-indonesia.com]           -           Pelaku penyiraman dengan air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan masih misteri. Kurang lebih tiga bulan pasca-teror, polisi belum juga berhasil menangkap pelaku.

Pihak kepolisian beralasan, belim ada izin dari dokter yang merawat Novel untuk memberi kesempatan pemeriksaan.

"Dokter belum mengizinkan. Kami masih menunggu dokter di Singapura. Kira-kira kapan diizinkan, kami sih sudah siap," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya (PMJ) Kombes Argo Yuwono dikantornya, Senin (24/7).
Argo menuturkan, saat ini polisi bersama KPK tetap menunggu izin pihak dokter untuk meminta keterangan dari Novel.

Selain itu, Argo mengatakan, saat kejadian tidak ada saksi yang melihat dengan jelas insiden penyiraman air keras tersebut. Sehingga polisi kesulitan untuk mengungkap pelaku.

"Tidak ada saksi yang melihat (jelas)," ungkapnya.

Seperti diketahui, Novel disiram air keras usai menunaikan salat Subuh di Masjid Al Ikhsan dekat kediamannya di Jalan Deposito, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, 11 April 2017 lalu.

Sebanyak 59 saksi telah diperiksa polisi. Dari keterangan saksi-saksi itu polisi juga telah membuat tiga sketsa untuk menggambarkan wajah pelaku. Hingga saat ini polisi terus memperbaiki sketsa tersebut agar tingkat keakuratannya semakin tinggi. Namun, belum ada titik terang terkait identitas pelaku.[pm]














Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :