Gerindra Bentuk KMP Jilid II, Ini Respon PDIP
[tajuk-indonesia.com] - Gerindra mulai berancang-ancang mengajak PAN, PKS, dan Demokrat berkoalisi untuk Pilpres 2019. PDIP tak mau mencampuri rencana Gerindra yang membentuk poros yang disebut Koalisi Merah Putih (KMP) jilid II itu.
“Setiap partai punya strategi, punya cara, mekanisme, di dalam membangun kerja sama dengan parpol lain. Kita tidak mencampuri kerja sama tersebut, itu hal wajar,” ujar Sekjen Hasto Kristiyanto di sela acara peringatan Tragedi 27 Juli di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2017).
Sebagaimana diketahui, Partai Demokrat dan PKS sudah sepakat berkoalisi dengan Gerindra di Pilpres 2019. Meski begitu, Hasto belum ingin buru-buru membahas pilpres dan fokus mendukung pemerintah.
“Ya, kita tidak ingin membawa suasana pilpres terlalu cepat. PDIP lebih mewujudkan dukungan efektif melalui kerja konkret di DPR dan tengah rakyat. PDIP bukan partai deklarator, kami partai yang berikan dukungan konsisten,” katanya.
“Karena kami percaya bahwa pemerintah kerja baik untuk rakyat, maka rakyat akan memberikan apresiasi, dengan memberikan kesempatan kepada Bapak Presiden dapat terpilih kembali,” sambung Hasto.
Hasto mengatakan misi partai untuk menuntaskan janji kampanye Jokowi-JK tidak dapat ditawar. Hasto menegaskan misi tersebut menjadi prioritas partainya.
“Skala prioritas bagi kami mempercepat Pak Jokowi-JK di dalam janji kampanye itu dapat dipenuhi, karena itu komitmen mengikat secara moral presiden dengan rakyat. Itu yang jadi skala prioritas PDIP,” pungkasnya. [ndc]
Sebagaimana diketahui, Partai Demokrat dan PKS sudah sepakat berkoalisi dengan Gerindra di Pilpres 2019. Meski begitu, Hasto belum ingin buru-buru membahas pilpres dan fokus mendukung pemerintah.
“Ya, kita tidak ingin membawa suasana pilpres terlalu cepat. PDIP lebih mewujudkan dukungan efektif melalui kerja konkret di DPR dan tengah rakyat. PDIP bukan partai deklarator, kami partai yang berikan dukungan konsisten,” katanya.
“Karena kami percaya bahwa pemerintah kerja baik untuk rakyat, maka rakyat akan memberikan apresiasi, dengan memberikan kesempatan kepada Bapak Presiden dapat terpilih kembali,” sambung Hasto.
Hasto mengatakan misi partai untuk menuntaskan janji kampanye Jokowi-JK tidak dapat ditawar. Hasto menegaskan misi tersebut menjadi prioritas partainya.
“Skala prioritas bagi kami mempercepat Pak Jokowi-JK di dalam janji kampanye itu dapat dipenuhi, karena itu komitmen mengikat secara moral presiden dengan rakyat. Itu yang jadi skala prioritas PDIP,” pungkasnya. [ndc]