Disinggung Bakal Bantu Setnov Lolos Kasus eKTP, Luhut: Emang Saya Siapa? Dewa?
[tajuk-indonesia.com] - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Pandjaitan membantah kabar dirinya bakal membantu Ketua DPR Setya Novanto lolos dari kasus dugaan korupsi KTP elektronik (KTP-el). Luhut mengaku tak punya power untuk melindungi siapapun dari jeratan hukum.
"Enggak pernah. Gimana saya bilang lolos? memang saya siapa, dewa?," katanya di kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta, kemarin.
Luhut pun membantah menemani Novanto untuk bertemu Presiden Joko Widodo di Bandara Halim Perdanakusuma menjelang Idul Fitri kemarin.
"Enggak, saya enggak pernah di situ. Wong saya sudah ada di Bali. Orang suka ngarang-ngarang aja," tegas mantan Menkopolhukam.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Novanto sebagai tersangka kasus korupsi KTP elektronik setelah lembaga antikorupsi tersebut mencermati fakta persidangan.
Novanto diduga menguntungkan diri sendiri dan orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan, atau sarana yang ada padanya terhadap jabatannya. Sehingga diduga mengakibatkan kerugian negara hingga Rp2,3 triliun.
Novanto dijerat Pasal 3 atau Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. [tsc]