Alumni 212 Ingatkan Jokowi, Jabatan adalah Amanah Allah


[tajuk-indonesia.com]          -          Ketua Presidium Alumni 212 (PA 212) Slamet Ma’arif membacakan resolusi Aksi 287 di hadapan wartawan usai mengajukan gugatan uji materi Perppu nomor 2 tahun 2017 kepada Mahkamah Konstitusi (MK) di gedung MK, Jakarta Pusat.

Salah satu resolusi yang dibacakan Slamet adalah mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang amanah yang diberikan Allah kepada Presiden. Slamet mengatakan, amanah yang sekarang diemban Jokowi adalah berasal dari Allah. Ia juga mengingatkan, Allah juga dapat mengambilnya kapanpun jika Allah menghendakinya.

“Kepada Presiden Joko Widodo, kami resolusikan bahwa amanah yang sekarang dipegangnya adalah dari Allah dan Allah dapat mengambil amanah itu kapan saja,” ujar dia di di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Jumat, (28/7).
Sementara resolusi lainnya, PA 212 mengajak seluruh umat Islam Indonesia untuk terus menjaga kesatuan dan persatuan. Serta meninggalkan perbedaan manhaj dan partai demi kepentingan bangsa.

“Menyangkut umat Islam keseluruhan, untuk tetap menjaga kesatuan dan persatuan. Mari tinggalkan sejenak perbedaan manhaj dan partai untuk kepentingan bangsa yang lebih tinggi,” tutur Slamet.

Kemudian, PA 212 mengingatkan kepada anggota DPR, untuk tidak membela kepentingan pemerintah sementara kepentingan rakyat dilupakan. Pada masa sidang nanti, DPR semestinya dapat menolak Perppu tersebut menjadi undang-undang. Karena, menurut Slamet Perppu yang ada hanya untuk kepentingan rezim dengan membungkam rakyat yang kritis.

“Kepada DPR kami ingatkan, untuk tidak membela kepentingan rezim sehingga kepentingan rakyat ditinggalkan,” tegas Slamet.

Lebih lanjut PA 212 menyatakan resolusi kepada MK agar dapat berlaku adil dengan mempertimbangkan dampak dari tertibnya Perppu nomor 2 tahun 2017 tentang Ormas tersebut.

Menurut Slamet, usai Perppu terbit, dan ormas sudah dibubarkan, justru beberapa individu yang terlibat dalam ormas dibidik pemerintah layaknya seorang penjahat.

Ia juga menyampaikan kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI), soal fatwa yang dikeluarkan oleh MUI agar melihat situasi dan kondisi yang tengah terjadi di Indonesia.

“Kepada MUI kami juga sampaikan, kita pesankan agar fatwanya melihat situasi dan kondisi yang ada di Indonesia saat ini,” pesan Slamet.   [gemarakyat]












Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :