GIB Nilai Kasus Korupsinya Dibekukan KPK, Petinggi Negara Mudah Didikte Jalankan Kepentingan Asing!


[tajuk-indonesia.com]          -          Tokoh Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi menegaskan bahwa banyak kasus korupsi besar yang dibekukan KPK, sehingga pelakunya yang juga petinggi negeri tersandera, sehingga mudah didikte untuk menjalankan kepentingan asing.

“Banyak kasus (korupsi) besar di-frozen KPK sehingga pelakunya (petinggi negeri) tersandera, sehingga mudah didikte untuk jalankan kepentingan asing. Ow!” tulis Adhie di akun Twitter @AdhieMassardi.

Tak hanya petinggi negeri, juru bicara Presiden KH Abdurrahman Wahid ini juga mengungkapkan dugaan korupsi di perguruan tinggi. “Ada puluhan Perguruan Tinggi terindikasi korupsi (ciri-ciri ada bangunan mangkrak seperti Hambalang). Nah, para Prof dari PT ini banyak yang dukung KPK,” tulis @AdhieMassardi.

Secara tegas, Adhie menyatakan GIB mendukung Pansus Angket KPK. “Akhirnya saya jelaskan kepada Pers kenapa Gerakan Indonesia Bersih dukung Pansus KPK. Agar KPK sungguh-sungguh berantas korupsi. Bukan cuma cari sensasi!” tegas @AdhieMassardi.
@AdhieMassardi juga meretweet kicauan akun @Umar_Hasibuan: “Dukung Angket = sekali tepuk dua nyamuk. Bersihkan Pansus dari niat buruk agar benar-benar bersihkan KPK dari niat yang buruk (hanya sandera koruptor).” 

Sebagai bentuk dukungan pada Pansus Angket KPK, Adhie bersama penulis buku “Usut Tuntas Dugaan Korupsi Ahok”, Marwan Batubara, dan tokoh anti korupsi lainnya, bertemu dengan Ketua Pansus KPK Agun Gunandjar di Gedung DPR RI (19/06).

Saat RDPU dengan Pansus KPK, Adhie menegaskan bahwa dukungan tersebut tentu dengan syarat Pansus Angket KPK bekerja untuk membenahi kinerja KPK, bukan untuk barter kasus.

Secara khusus, Adhie menyebut buku “Usut Tuntas Dugaan Korupsi Ahok”, sebagai potret buram kinerja KPK. “Selfie dulu saat RDPU dengan Pansus Angket KPK (19/6). Jangan lihat buku di meja. Itu potret buram kinerja KPK,” tulis @AdhieMassardi, menyisipkan foto buku karya Marwan Batubara itu. [ito]
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Subscribe to receive free email updates: