Gatot Masuk Radar PKS, Ini Reaksi Gerindra


[tajuk-indonesia.com]           -           Partai Gerindra menilai, setiap partai berhak mencalonkan jagoannya pada Pilpres 2019. Bahkan, sangat baik jika nama calon sudah disampaikan sejak jauh hari sebelum pilpres.

Juru bicara Partai Gerindra Sodik Mudjahid menyampaikan hal itu menanggapi masuknya nama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai bakal calon presiden dari PKS. Nama Gatot mencuat setelah diusulkan oleh DPW PKS NTB.

Menurut Sodik, setiap partai baik unsur DPP maupun unit di bawahnya serta organisasasi otonom/sayap berhak mencalonkan jagoannya untuk dibahas dan digodok sesuai mekanisme internal.
"Ada bagusnya jika sejak dini, partai-partai baik secara resmi atau wacana, menyampaikan ke publik jagoan-jagoanya untuk dinilai dan diuji oleh masyarakat tentang kelayakannya," kata Sodik saat dihubungi TeropongSenayan, di Jakarta, Jumat (16/6/2017).

Nama-nama calon, kata Sodik, bisa dari kalangan yang sudah dikenal publik seperti Panglima TNI atau juga sosok-sosok potensial yang belum dikenal publik.

"Makin banyak calon yang ditampilkan, maka akan dihasilkan presiden terbaik bagi bangsa," ucapnya.

Namun, lanjut dia, secara teknis mekanismenya harus disesuaikan dengan UU Pemilu yang masih digodok oleh DPR dan pemerintah.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI ini juga menegaskan, Partai Gerindra tetap akan mendorong Prabowo Subianto untuk bertarung kembali pada Pilpres 2019.

"Ya akan usung Prabowo," pungkasnya.[pm]










Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :