Donald Trump Umumkan AS Keluar dari Kesepakatan Paris


[tajuk-indonesia.com]          -          Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara resmi mengumumkan AS keluar dari kesepakatan Paris.

Trump mengatakan negosiasi masih diperlukan untuk mencapai perjanjian tentang iklim yang lebih adil.

Seperti diketahui, perjanjian Paris dibuat pada 2015 lalu yang memiliki tujuan utama menjaga keamanan rata-rata suhu global. Perjanjian Paris berisi sejumlah ketentuan mengenai iklim secara komprehensif pertama di dunia.

Dalam perjanjian Paris, para anggotanya harus menyepakati untuk mengurangi emisi karbon yang rentan membuat perubahan iklim atau pemanasan global.

Tercatat ada 147 negara yang menyepakati dan masuk dalam anggota perjanjian Paris. Sebelumnya, di tahun 2016 lalu, AS merupakan negara yang sangat antusias untuk perjanjian tersebut. Mantan Presiden AS, Obama sangat setuju perjanjian Paris.

Namun, sejak Donald Trump menjabat, tepatnya pada 20 Januari lalu, ia menegaskan keberatan dengan perjanjian Paris.

Bahkan Trump mengklami perjanjian Paris merupakan tipuan yang dibuat oleh Cina. Hal itu kerap diutarakan Trump, sejak masa kampanyenya. Perjanjian Paris menurutnya hanya merugikan perekonomian AS.
“Kami akan bergerak untuk menegosiasikan kesepakatan yang lebih adil dan tentunya tidak akan merugikan bisnis serta semua pekerja di AS,” kata Trump dilansir BBC, Jumat (2/5).

Trump menilai perjanjian Paris membuat indeks perekonomian AS menurun hingga US$ 3 triliun serta sebanyak 6,5 juta pekerjaan hilang akibat ketentuan dalam perjanjian tersebut.

“Sementara, negara saingan kami seperti Cina dan India mendapat perlakukan lebih baik. Untuk memenuhi kewajiban melindungi negara dan seluruh masyarakat, AS keluar dari Kesepakatan Paris,” lanjut Trump.

Sementara itu, sejumlah analis menilai penarikan diri AS dari perjanjian Paris akan membuat dunia kesulitan untuk menyelamatkan lingkungan hidup dari pemanasan global. Terlebih karena AS menyumbang sekira 15 persen emisi karbon.[psi]
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :