MS Kaban: Jangan Dialihkan Isunya Karena Ahok Cina Atau Kristen, Ini Murni Soal Pelanggaran Hukum
[tajuk-indonesia.com] - Merebaknya isu anti Cina dinilai sebagai bagian dari pengalihan isu. Pihak-pihak tertentu disinyalir berupaya mengalihkan perhatian masyarakat dari isu yang sebenarnya, yakni proses hukum terhadap tindak pidana yang dilakukan Ahok dalam kasus penodaan agama.
"Jangan dialihkan isunya karena Ahok Cina atau karena dia Kristen, gak ada itu, gak bener. Ini murni soal pelanggaran hukum," kata Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB), Malam Sambat Kaban, usai memberikan materi Pembekalan Kepemimpinan Politik DPP PBB di Jakarta, Minggu (14/5).
Kaban mengatakan kasus Ahok murni kasus hukum sehingga semuanya harus dilakukan dengan pendekatan hukum. Dia menyesalkan saat ini malah muncul perang opini dengan pendekatan politisasi kasus Ahok lewat sejumlah aksi-aksi yang mulai mengaburkan persoalan pokoknya, yaitu penegakan hukum.
"Silahkan gunakan saluran hukum yang tersedia. Jika pendekatan politis dengan isu menyesatkan seperti itu dibiarkan berkembang, bisa mengancam keutuhan NKRI," tegasnya.
Kaban menegaskan vonis terhadap Ahok bukan berarti hukum tidak berpihak pada minoritas. Namun apa yang diperbuat Ahok terkait penodaan agama, sebut dia, merupakan pelanggaran hukum.
"Bukan berarti ketika Ahok dihukum itu sama dengan menghukum minoritas. Engga, itu kan perbuatan pelanggaran hukum," tukasnya.[dem] [rmol]
Kaban mengatakan kasus Ahok murni kasus hukum sehingga semuanya harus dilakukan dengan pendekatan hukum. Dia menyesalkan saat ini malah muncul perang opini dengan pendekatan politisasi kasus Ahok lewat sejumlah aksi-aksi yang mulai mengaburkan persoalan pokoknya, yaitu penegakan hukum.
"Silahkan gunakan saluran hukum yang tersedia. Jika pendekatan politis dengan isu menyesatkan seperti itu dibiarkan berkembang, bisa mengancam keutuhan NKRI," tegasnya.
Kaban menegaskan vonis terhadap Ahok bukan berarti hukum tidak berpihak pada minoritas. Namun apa yang diperbuat Ahok terkait penodaan agama, sebut dia, merupakan pelanggaran hukum.
"Bukan berarti ketika Ahok dihukum itu sama dengan menghukum minoritas. Engga, itu kan perbuatan pelanggaran hukum," tukasnya.[dem] [rmol]
