Masih Juga Ditahan di Mako Brimob, FPI Samakan Ahok dengan Gayus Tambunan

[tajuk-indonesia.com]        -       Hampir satu bulan tahanan kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendekam di rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Padahal seharusnya Ahok ditempatkan di Rutan Cipinang, Jakarta Timur seperti saat pertama kali usai dia divonis dua tahun penjara oleh Majelis Hakim.

Tak ayal, tudingan bila mantan Bupati Belitung Timur itu dianakemaskan terus berhembus di masyarakat.

Bahkan, Saksi pelapor dalam kasus penistaan agama, Habib Novel Bamukmin menduga Ahok sengaja ditempatkan di Mako Brimob agar bisa meninggalkan tahanan sesuka hati.

“Ahok ini terlalu diistimewakan karena sudah diduga setiap malam meninggalkan tempat tahanan,” curiga Novel saat dihubungi kriminalitas.com, Rabu (24/5/2017).

Menurutnya, bukan tak mungkin kecurigaannya itu terbukti. Novel berkaca ketika seorang Gayus Tambunan saja yang bukan siapa-siapa bisa pelesiran meskipun berstatus narapidana.

“Gayus aja yang bukan apa-apa bisa kabur keluar negeri nonton bola, apalagi Ahok,” cibirnya.

Novel  mendesak agar Ahok dikembalikan ke sel asalnya di Rutan Cipinang. Sebab, apabila tetap di Mako Brimob maka kecurigaan masyarakat bila ahok penahanan Ahok hanya kamuflase semakin menguat.

“Kalau di Cipinang kan masih bisa terkontrol, tapi kalau di Mako Brimob kan pengawasannya nggak ada yang tahu,” kata dia.

Dia pun menyebut akan memberikan surat kepada Kemenkumham agar Ahok dikembalikan secepatnya ke Cipinang.

“Kita akan usaha menghimbau kepada masyarakat untuk menangkap Ahok apabila melihat dia  keluar dari Mako Brimob. Dan kita ini juga selidiki apapun yang terjadi,” pungkas Novel. [kmc]

Tweet

Subscribe to receive free email updates: