Ancaman Soal Kebhinnekaan Bikin Menkopolhukam Galau


[tajuk-indonesia.com]           -           Ada suatu kegalauan menghadapi situasi sekarang ini. Dimana kebhinnekaan yang mulai terancam oleh perkembangan situasi yang tidak menguntungkan.

"Ada kegalauan di diri kita. Sekarang ada ancaman, ada satu indikasi bahwa ada titik tertentu yang ingin memecah kebhinnekaan. Jika dibiarkan, negeri ini bisa pecah. Banyak negara negara lain yang tidak mampu menjaga kesatuannya," ujar Menkopulhukam Wiranto di Auditorium PTIK, Sabtu (27/5).

Pernyataan itu menjadi salah satu materi yang disampaikan Wiranto dalam Talkshow Kebangsaan "Merajut Indonesia dalam Kebhinnekaan" yang digelar KNPI.
Oleh karena itu, lanjutnya, generasi muda, terutama KNPI, harus menjadi pelopor guna merajut kebersamaan. 

Wiranto mengajak seluruh pemuda, agar menengok ke belakang untuk mempelajari semangat para pendahulu bangsa.

The Founding Fathers, lanjutnya, tatkala mendirikan negeri ini sarat dengan rasa nasionalisme, toleransi, persatuan dan kebersamaan.

"Kenapa tidak kita adopsi tatkala kita menghadapi ancaman yang berbeda seperti saat ini. Ancaman boleh berbeda, tapi semangat untuk menghadapi ancaman harus sama," imbaunya.

Apalagi, ancaman yang semakin beragam saat ini, seharusnya bisa membuat pemuda kembali ke satu semangat nasionalisme untuk memiliki negeri ini. Membela negeri secara bersama-sama menghadapi berbagai ancaman yang saat ini semakin multidimensional.

"Kalau dulu kan ancaman cuma penjajahan, dari Belanda. Penjajah.
Makanya kalau dulu kita bersatu, sekarang, dengan ancaman yang beragam, kita juga harus bersatu," tegasnya.[pm]










Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :