Ups.. Jokowi Sebut Penyerangan Novel Sebatas Kriminal Bukan terkait Pelemahan KPK, Upaya Lindungi Mitra Koalisi?
[tajuk-indonesia.com] - Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa penyerangan terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan sebagai tindak kriminal.
Pernyataan Jokowi itu bisa dimaknai beragam. Pengamat politik Muslim Arbi menilai, pernyataan Jokowi itu bisa dibaca publik sebagai upaya untuk “melindungi” koruptor. "Harusnya Jokowi tegas menyatakan, penyerangan terhadap Novel bagian dari pelemahan KPK dan para penyidik yang sedang membongkar kasus korupsi besar," tegas Muslim.
Muslim mengingatkan, pernyataan Jokowi itu nantinya akan menjadi dasar polisi untuk tidak mengembangkan lebih lanjut yang mengarah pada penyerang Novel Baswedan. "Kalau penyerang itu berhasil ditangkap, maka motifnya hanya kriminal, itu khan sesuai arahan presiden," papar Muslim.
Patut diduga, kata Muslim, pernyatan Jokowi itu terkait adanya peran mitra koalisi yang kasusnya sedang dibongkar KPK.
"Ini kasus yang melibatkan mitra koalisi Jokowi, dan presiden mencoba membatasi kasus ini hanya kriminal saja, tidak terkait upaya pelemahan KPK," papar Muslim.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan, serangan air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan hanya kriminal murni dan tidak ada kaitannya dengan pengusutan kasus di lembaga anti rasuah itu. "Kriminal, ini kriminal! Karena ini kriminal, urusannya Kapolri," kata Jokowi. [ito]