Tamasya Al Maidah: 100 Ribu Orang Akan Menginap di Jakarta
[tajuk-indonesia.com] - Polisi telah mengeluarkan maklumat larangan Tamasya Al Maidah saat pemungutan suara 19 April. Namun panitia Tamasya Al Maidah tetap berkukuh menggelar aksi itu yang diperkirakan akan melibatkan 1,3 juta orang ini.
Tim hukum Tamasya Al Maidah, Eggi Sudjana mengatakan, massa di daerah sudah banyak yang bersiap untuk melakukan aksi ini. Mereka akan segera menuju ke Jakarta. Bahkan massa dari Ciamis sudah berangkat dengan berjalan kaki.
"Yang sudah konfirmasi dari Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur, Madura, Kalimantan juga. Dari Ciamis ada 500 orang yang sudah berjalan kaki," ujar Eggi dalam konferesnsi pers di Masjid Al-Azhar, Kebayoran, Jakarta Selatan, Senin (17/4).
Selain Eggi, hadir juga sejumlah tokoh Tamasya Al Maidah seperti. Para ustaz hingga Amien Rais juga turut menghadiri acara ini.
Eggi menyebut, akan ada sekitar 100 ribu orang yang menginap di Jakarta untuk ikut aksi Tamasya Al Maidah. Sementara para massa aksi yang berasal dari Jabodetabek akan berangkat pada hari H.
"Mereka yang menginap akan ditampung di masjid-masjid dan rumah-rumah warga," ujar Eggi.
Dia tak khawatir jika polisi akan melakukan sweeping terhadap massa Tamsya Al Maidah yang menuju Jakarta. Menurutnya, justru polisi yang melakukan pelanggaran jika tetap akan menangkap mereka.
"Ini aksi yang super damai, tidak ada alasan melakukan itu. Ini kita datang dengan damai. Jika ditangkap, maka ada pelanggaran HAM," tutur Eggi.[pm]