Saat Jadi ‎Media Darling, Pengamat: Anies-Sandi Jangan Arogan Kayak Ahok


[tajuk-indonesia.com]          -          Ketua Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (KATAR) Sugiyanto meyakini pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno akan memenangkan kontestasi Pilkada DKI 2017.

Sugianto menyatakan, ‎keyakinan ini sangat masuk akal, berdasarkan seluruh hasil survei dari berbagai lembaga terpercaya yang menempatkan Anies-Sandi dengan elektabikitas tertinggi jauh diatas petahana.

"Tanda-tanda kemenangan itu begitu nyata karena dukungan luar biasa besar dari semua pihak dan masyarakat jakarta tak terbendung. Mereka bersatu padu bersama mendukung dan mengawal untuk kemenagan Anies-Sandi. Kami yakin 99 persen Anies-Sandi akan menang dan saat itulah keduanya akan menjadi media darling," ujar SGY, sapaan akrab Sugiyanto, Jakarta, Selasa (18/4/2017).

SGY mengatakan, masyarakat Ibukota menginginkan gubernur baru yang santun, cerdas dan berwibawa. Mereka telah mengetahui berbagai kebusukan petahana (Ahok) selama memimpin Jakarta.

Mulai dari penggusuran paksa, PKL digusur, dugaan penyimpangan penggunaan dana CDR, dan sebagainya. Semua kebijakan yang dilakukan sewenang-wenang itu merupakan kelemahan Ahok.
"Warga tidak akan mau memilih Ahok lagi," kata Ketua Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (Katar)‎ itu.

Kenadati begitu, SGY juga mengingatkan Anies-Sandi apabila nanti memimpin Jakarta untuk tidak mengulangai kesalahan Ahok. Terutama terkait sikap mantan bupati Belitung Timur itu kepada awak media yang dianggap tidak menghormati. Itu terbukti dengan seringnya Ahok marah-marah dan mengusir awak media yang tengah meliput di kantornya di Balaikota DKI.

"Media itu patut diapresiasi karena merupakan sarana transparansi dan demokrasi. Mereka memberikan andil besar dalam proses pembangunan dan pembelajaran kepada mayarakat Jakarta," tandasnya.

Lebih lanjut, SGY mengeskan, bahwa saat ini sukses Anies-Sandi meningkatkan tingkat keterpilihan (elektabilitas ) mengalahkan Ahok-Djarot pada pilkada jakarta putaran ke dua adalah merupakan hasil kontribusi publikasi dari teman-teman media.

"Jadi, Anies-Sandi jangan mengulang kesalah Ahok kepada media yang seperti kacang lupa kulitnya itu," pesan dia.

"Dulu Jokowi-Ahok sukses karena publikasi besar-besaran dari media. Tapi setelah menjadi Gubernur Jakarta, Ahok menjadi arogan dan menyerang media. Nah Anies-Sadi jangan arogan dan perlakukan media dengan baik khususnya kepada media yang sejak awal mendukung atau pun juga media yang menyerang Anies-Sandi," ungkap SGY.[pm]











Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :