Pedri Kasman: Bukti Meringankan Ahok Banyak Berisi Opini


[tajuk-indonesia.com]        -        Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah Pedri Kasman menilai, bukti-bukti yang meringankan Ahok lebih banyak berisi opini dan pembelaan politik.

“Seperti Pidato Gus Dur di Babel, ucapan Nusron Wahid dan Syafi’i Ma’arif di TvOne, komentar Gus Mus, testimoni para pendukung Ahok di Pulau Seribu. Menurut kami bukti-bukti itu tidak banyak membantu Ahok dalam kasus ini,” kata Pedri di Jakarta, Selasa (4/4).

Bahkan menurut Pedri,  beberapa diantaranya justru bisa dimanfaatkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk memperkuat dakwaan dan dimasukkan dalam tuntutan minggu depan.
Pedri juga mengatakan, bukti utama video Ahok 27 September 2016 di Kepulauan Seribu sudah ditayangkan berkali-kali.

“Ahok mengakui video itu, tak ada bantahan sedikit pun. Didukung dengan beberapa video tambahan seperti pidato Ahok di Partai Nasdem, video Ahok di Balaikota DKI, wawancara Aljazeera dan lain lain,” ujarnya.

Dijelaskannya, ada dokumen berupa buku Ahok berjudul Merubah Indonesia, Sikap Keagamaan MUI, beberapa berita online dan sebagainya.

“Sepanjang penilaian kami semua barang bukti dari JPU sangat kuat untuk membuktikan Ahok melakukan pidana penodaan agama. Bukti bukti itu semua otentik dan tidak pernah dibantah oleh pihak Ahok,” pungkasnya.[rep]












Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :