Aa Gym Seru Umat Islam Jangan Terprovokasi Kampanye Kotor Ahok-Djarot
[tajuk-indonesia.com] - Pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid Bandung, KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) meminta umat Islam tidak terprovokasi dengan video iklan kampanye pasangan petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
Hal tersebut disampaikan Aa Gym terkait iklan kampanye Ahok-Djarot yang didalamnya menceritakan sekumpulan orang berpeci berteriak sambi membawa kayu.
Masih dalam video iklan kampanye itu, orang-orang berpeci juga terlibat bentrok dengan polisi. Kerumunan orang tadi kemudian mengintimidasi sebuah mobil yang ditumpangi seorang ibu dan anak kecil yang ketakutan. Tampak pula spanduk putih bertuliskan "Ganyang Cina".
"Kepada semua umat Islam yang terluka dengan kampanye kotor ini, diserukan tetap tenang dan jangan terprovokasi, jaga akhlak perkuat ibadah," tulis Aa Gym di akun twitter miliknya yang terverifikasi, @aagym, Senin (10/4).
Sementara soal adanya spanduk bertuliskan "Ganyang Cina", Aa Gym memprotesnya. Dia menilai spanduk itu rasis.
"Tak pernah kami mengatakan ganyang Cina sekalipun berjuta umat Islam berkumpul, bahkan kami menghormati,,, mengapa membuat video Fitnah ini?" tulis Aa Gym sambil menyertakan video iklan kampanye pasangan petahana itu.
Sebelumnya diberitakan, Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) akan melaporkan video iklan kampanye Ahok-Djarot ke Bawaslu RI, hari ini.
"Bawaslu kami minta menarik iklan itu karena menyudutkan umat Islam," kata Wakil Ketua ACTA, Habib Novel Bamukmin melalui keterangan tertulisnya, Senin (10/4). [rmol]