SubhanaAllah... Antusiasme Masyarakat Hadiri Ceramah Umum Zakir Naik Sangat Tinggi
[tajuk-indonesia.com] - Antusiasme umat Islam Indonesia untuk menghadiri kuliah umum dai kondang Zakir Naik sangatlah tinggi. Terbukti, kurang dari sepekan pelaksanaan Zakir Naik Visit Indonesia 2017, kursi untuk peserta di sejumlah kota lokasi pelaksanaan kuliah umum Zakir Naik kuotanya sudah terpenuhi.
Koordinator Humas Zakir Naik Visit Indonesia 2017, Budhi Setiawan
mengatakan pihaknya telah membuka pendaftaran calon peserta sejak
beberapa hari lalu untuk lokasi ceramah umum di Bandung, Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan Gontor. Pendaftaran yang dilakukan
secara daring (online) itu, bahkan diakui Budhi sempat membuat server
down.
"Secara teknis dapat diatasi, kami menyiapkan server dengan konfigurasi
high availability. Semoga dapat melayani animo umat yang luar biasa
untuk mendaftar, kata Budhi dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/3).
Budhi mencontohkan, untuk kuliah umum di Kampus Universitas Darussalam
(Unida), Gontor, Ponorogo, pada Selasa, 4 April 2017 mendatang,
pendaftaran peserta sudah ditutup. "Target peserta 10 ribu sudah
terpenuhi," ujarnya.
Animo yang sangat tinggi dari masyarakat juga ditunjukkan masyarakat
Yogyakarta. Setiap harinya, kurang dari 30 menit, jumlah pendaftar sudah
menembus batas kuota harian. Koordinator Sekretariat Public Lecture Dr
Zakir Naik di Kampus UMY, Yogyakarta, Tony K. Haryadi mengatakan
mulai dari hari pertama hingga hari keempat, panitia menerima rata-rata
jumlah pendaftar sebanyak 500 hingga 700 orang hanya dalam waktu 25
menit.
Kondisi tersebut, kata Tony, menyebabkan panitia melakukan penutupan
sistem sebelum pukul 15.00 WIB setiap harinya karena kuota telah
melebihi batas maksimal harian yang telah ditetapkan. Hal tersebut
menyebabkan beberapa calon peserta tidak bisa lagi masuk ke sistem dan
mendaftarkan diri sebagai calon peserta. Namun sistem pendaftaran masih
akan dibuka hingga tanggal 30 Maret 2017.
Tony mengatakan pihaknya akan melakukan verifikasi terhadap calon
peserta dengan mempertimbangkan sejumlah aspek seperti kelengkapan isian
formulir pendaftaran, kelengkapan dan kesesuaian berkas yang diunggah,
termasuk motivasi calon peserta. "Jika motivasinya hanya sekadar ingin
melihat, ataupun hanya ingin mendengarkan Zakir Naik, itu bukanlah
motivasi yang kuat," ujarnya.
Dia juga menemukan ada calon peserta yang tidak mengunggah ID atau KTP
seperti yang datanya diisikan dalam formulir. "Lebih parah lagi, ada
peserta yang seharusnya mengunggah KTP atau ID, tapi malah mengunggah
foto keluarga," ujarnya sembari tersenyum.[ihr]