Sektor UKM Jadi Perhatian Serius Raja Salman
[tajuk-indonesia.com] - Pengembangan sektor usaha kecil dan menengah [UKM] di Indonesia juga menjadi perhatian Pemerintah Arab Saudi. Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga termasuk salah satu pejabat Indonesia yang mendapat giliran mengadakan penandatanganan naskah kerjasama kedua negara di Istana Bogor disaksikan Raja Salman bin Abdul Aziz al-Saud dan Presiden Joko Widodo, Rabu [1/3/2017] siang.
Mitra kerja Kementerian Koperasi dan UKM adalah Otoritas UKM Kerajaan Arab Saudi. Tujuan kerja sama ini adalah untuk mendorong dan memberikan kontribusi bagi pembentukan hubungan yang saling menguntungkan dalam pengembangan UKM antara kedua belah pihak.
Puspayoga mengatakan, kerjasama ini akan sangat bermanfaat bagi Indonesia mengingat jumlah UKM Indonesia lebih dari 59 juta orang. "Kerja sama pengembangan UKM antara Indonesia dengan pemerintah Kerajaan Arab Saudi akan memberi manfaat bagi kedua negara," kata Menkop.
Dalam naskah kerjasama, ada enam persoalan yang menjadi pokok pembahasan. Keenam itu adalah, pertama, pertukaran informasi mengenai program-program UKM. Kedua, pertukaran tenaga ahli. Ketiga, fasilitasi kerja sama dalam meningkatkan kualitas produk dan daya saing UKM. Keempat, kerjasama pelatihan vokational dan manajerial. Kelima, fasilitasi kerjasama UKM. Keenam, menyediakan informasi, peluang-peluang dan dukungan untuk UKM dalam mengakses pasar di kedua negara. [ts]
Puspayoga mengatakan, kerjasama ini akan sangat bermanfaat bagi Indonesia mengingat jumlah UKM Indonesia lebih dari 59 juta orang. "Kerja sama pengembangan UKM antara Indonesia dengan pemerintah Kerajaan Arab Saudi akan memberi manfaat bagi kedua negara," kata Menkop.
Dalam naskah kerjasama, ada enam persoalan yang menjadi pokok pembahasan. Keenam itu adalah, pertama, pertukaran informasi mengenai program-program UKM. Kedua, pertukaran tenaga ahli. Ketiga, fasilitasi kerja sama dalam meningkatkan kualitas produk dan daya saing UKM. Keempat, kerjasama pelatihan vokational dan manajerial. Kelima, fasilitasi kerjasama UKM. Keenam, menyediakan informasi, peluang-peluang dan dukungan untuk UKM dalam mengakses pasar di kedua negara. [ts]
Related Posts :
PKS Ngaku Sering Ditelepon Pihak Mengaku Perwakilan Ridwan Kamil
Gerindra Jabar: Ridwal Kamil Gila Jabatan dan Membahayakan
Pengamat Politik Nilai Respons Internasional terhadap Kasus Ahok Lebay !
MENOLAK LUPA!! Jokowi : "Negara Harus Kuat, Tidak Boleh Polri Kalah dengan Kelompok Perusak!"
GEPRINDO Desak Polri Telusuri Aliran Dana Aksi Ahokers
