Keblinger!! Bela Ahok, Nusron: Surga itu luas! Kalau yang Pilih Salah Satu Pemimpin disebut Kafir, Sisanya Buat Siapa?
[tajuk-indonesia.com] - Nusron Wahid, Ketua Korbid Pemenangan Pemilu Partai Golkar mengajak imam masjid dan ustazah majelis taklim Se-Jakarta Timur untuk mendoakan agar Ahok-Djarot menang di Pikada DKI Putaran kedua.
"Mari kita bersama-sama doakan jago saya, Ahok Jarot agar menang di
Pilgub putaran kedua," kata Nusron dalam istighosah insaniyah di
Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (26/3/2017) malam.
Tidak hanya itu, Nusron juga memberikan arahan kepada mereka untuk
menjaga ukhuwah islamiyah dan ukhuwah basariyah. Menurutnya, menjaga
ukhuwah islamiyah dan ukhuwah basariyah merupakan bagian dari syarat
untuk menjadi muslim ahlussunnah wal jamaah.
"Dalam hadis riwayat ibnu umar, syarat nomor 7 untuk menjadi ahlussunnah
wal jamaah adalah tidak mengkafirkan ahlul kiblat yang lain. Untuk itu,
harus menjaga ukhuwah Islamiyah," kata Nusron kepada para imam masjid
dan ustazah Se-Jakarta Timur.
Dalam kesempatan bertajuk istighotsah Insaniyyah itu, Nusron mengimbau
agar para imam masjid dan ustazah dalam momen Pilkada DKI Jakarta untuk
turut serta menyampaikan pada jamaah agar tidak perlu takut dianggap
kafir dalam memilih salah satu pemimpin tertentu.
"Surga itu luas. Kalau yang memilih salah satu pemimpin disebut kafir, sisanya buat siapa?" tegas Nusron.
Selain itu, Nusron juga menegaskan bahwa dalam memilih pemimpin yang
mesti dikedepankan adalah yang memiliki sifat adil dan mampu menciptakan
kemaslahatan.
"Kata Ibnu Taimiyyah, memilih pemimpin itu yang utama adalah adil. Kalau
ada muslim yang adil, bagus. Kalau ada muslim belum terbukti adil, ya
yang terbukti adil saja," kata Nusron.
"Jadi, intinya yang adil dan maslahat. Ahot terbukti adil dan membawa maslahat, "imbuhnya.
Pernyataan Nusron tersebut disepakati oleh KH Ahmad Djauhari, Khatib
PWNU DKI Jakarta, yang juga merupakan korwil imam masjid NU di DKI
Jakarta. Menurutnya, pemimpin mestilah yang memihak pada kepentingan
muslim. Bukan hanya yang seolah-olah paling muslim.
"Kami sepakat pilih pemimpin yang mensejahterakan imam masjid," kata Djauhari.
Pemimpin yang dimaksud oleh Djauhari adalah pasangan Basuki-Djarot.
Menurutnya, Basuki-Djarot adalah sosok pemimpin yang jelas telah
berkomitmen untuk mensejahterakan imam masjid.
Hadir juga dalam kesempatan itu, Ahmad Gozali Harahap selaku Ketua DPW PPP DKI Jakarta.
Gozali sendiri menyatakan bahwa pihaknya mendukung penuh pasangan
Basuki-Djarot. Senada dengan Nusron dan Djauhari, Gozali menilai
Basuki-Djarot merupakan pemimpin yang benar-benar memperhatikan imam
masjid.
"Saya sudah konfirmasi dengan Pak Ahok, beliau siap memajukan imam masjid," kata Gozali. [tribunnews]