Eks Wakasad: Sebelum Menuntut Minta Maaf, Ingat Dulu Siapa yang Membunuh Para Jenderal
[tajuk-indonesia.com] - Isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang dihembuskan sejumlah pihak belakangan ini disesalkan oleh pensiunan TNI.
Ketua Umum Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD), Letjen TNI
(Pur) Kiki Syahnakri mengatakan, hal itu hanya upaya pemutarbalikan
fakta oleh pihak eks PKI.
"Itu upaya memutarbalikan fakta. Seolah-olah mereka yang menjadi korban. Sedangkan pelakunya dari kalangan TNI AD," ungkap Kiki di sela-sela Rakernas PPAD di kawasan Jakarta Timur, Rabu (22/3).
Polemik itu juga menuntut pemerintah dituntut meminta maaf kepada PKI. Karena dianggap telah melakukan pelanggaran Hak Asasi Manusia. Bahkan, pihak PKI juga sempat mengajukan peradilan HAM terhadap pemerintah.
"Mereka lapor ke peradilan HAM. Lalu kita harus minta maaf. Tapi ingat, sebelum hal itu terjadi, ingat dulu jenderal-jenderal, siapa yang bunuh?" tutur mantan Wakasad TNI itu. [rmol]
"Itu upaya memutarbalikan fakta. Seolah-olah mereka yang menjadi korban. Sedangkan pelakunya dari kalangan TNI AD," ungkap Kiki di sela-sela Rakernas PPAD di kawasan Jakarta Timur, Rabu (22/3).
Polemik itu juga menuntut pemerintah dituntut meminta maaf kepada PKI. Karena dianggap telah melakukan pelanggaran Hak Asasi Manusia. Bahkan, pihak PKI juga sempat mengajukan peradilan HAM terhadap pemerintah.
"Mereka lapor ke peradilan HAM. Lalu kita harus minta maaf. Tapi ingat, sebelum hal itu terjadi, ingat dulu jenderal-jenderal, siapa yang bunuh?" tutur mantan Wakasad TNI itu. [rmol]