Bikin Geregetan, Nih Pengakuan Penjual Bakso Jadikan Sampul Alquran untuk Spakbor Motor
Polisi masih mendalami tindakan Herman, seorang penjual bakso asal Kecamatan Mangkubumi yang telah menggunakan sampul Alquran sebagai pengganti spakbor motornya. Herman yang diperkirakan berusia 35 tahun itu diciduk polisi saat berada di kawasan Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya Senin pagi (7/3).
Kepada polisi, Herman mengaku menggunakan sampul Alquran karena kertasnya keras. Karena tidak ada barang lain, dia pun menggunakan benda itu di bagian belakang motornya. Penjual bakso asal Mangkubumi itu mengaku tidak punya niat menistakan Alquran.
Dia semata-mata memasang sampul Alquran supaya cipratan air dari ban belakangnya bisa terhalangi. "Supaya tidak keciprat saja," akunya. Herman mengaku menyesal telah melakukan perbuatan terebut dan tidak akan mengulanginya lagi.
Dia pun meminta maaf kepada semua umat muslim, karena apa yang dia lakukan ternyata dianggap penistaan. "Khususnya kepada umat Islam yang di Tasikmalaya umumnya semuanya, saya mohon maaf dan menyesal," ungkapnya.
Kapolsek Mangkubumi Iptu Suyitno menjelaskan kemarin pagi mendapat laporan dari warga Pasar Cikurubuk terkait adanya pengendara motor yang mengunakan sampul Alquran di spakbor belakang motornya. Anggota Polsek pun langsun menuju lokasi untuk memastikannya.
"Saya perintahkan anggota cek, ternyata bener ada," ungkapnya seperti diberitakan Radar Tasikmalaya (Jawa Pos Group) di Mapolsek Mangkubumi kemarin.
Di balik sampul Alquran yang terpasang di motor Herman terdapat deretan asmaul husna. Sampul Alquran berwarna emas tersebut menjadi pengganti spakbor belakang motor bebek pria bertubuh tambun itu.
Herman pun langsung diamankan polisi ke Mapolsek Mangkubumi.
sumber : jawapos
Kepada polisi, Herman mengaku menggunakan sampul Alquran karena kertasnya keras. Karena tidak ada barang lain, dia pun menggunakan benda itu di bagian belakang motornya. Penjual bakso asal Mangkubumi itu mengaku tidak punya niat menistakan Alquran.
Dia semata-mata memasang sampul Alquran supaya cipratan air dari ban belakangnya bisa terhalangi. "Supaya tidak keciprat saja," akunya. Herman mengaku menyesal telah melakukan perbuatan terebut dan tidak akan mengulanginya lagi.
Dia pun meminta maaf kepada semua umat muslim, karena apa yang dia lakukan ternyata dianggap penistaan. "Khususnya kepada umat Islam yang di Tasikmalaya umumnya semuanya, saya mohon maaf dan menyesal," ungkapnya.
Kapolsek Mangkubumi Iptu Suyitno menjelaskan kemarin pagi mendapat laporan dari warga Pasar Cikurubuk terkait adanya pengendara motor yang mengunakan sampul Alquran di spakbor belakang motornya. Anggota Polsek pun langsun menuju lokasi untuk memastikannya.
"Saya perintahkan anggota cek, ternyata bener ada," ungkapnya seperti diberitakan Radar Tasikmalaya (Jawa Pos Group) di Mapolsek Mangkubumi kemarin.
Di balik sampul Alquran yang terpasang di motor Herman terdapat deretan asmaul husna. Sampul Alquran berwarna emas tersebut menjadi pengganti spakbor belakang motor bebek pria bertubuh tambun itu.
Herman pun langsung diamankan polisi ke Mapolsek Mangkubumi.
sumber : jawapos