Benarkah?? 'Wisata Al Maidah' Dipicu Instruksi PDIP Kerahkan Kader se-Indonesia ke Jakarta
[tajuk-indonesia.com] - Gerakan Kemenangan (Gema) Jakarta menyatakan, instruksi PDI Perjuangan untuk mendatangkan seluruh kader se-Indonesia datang ke Jakarta memenangkan Ahok-Djarot menjadi penyebab pihaknya menciptakan gerakan 'Wisata Al Maidah'.
"Ini suatu bentuk respons kami karena instruksi kader PDIP dari seluruh
Indonesia untuk datang ke Jakarta, itu yang lebih awal, jadi bukan kami
yang lebih awal," ujar Wakil Ketua Gema Jakarta Farid Poniman pada
diskusi yang digelar di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, hari ini.
Pada pelaksanaannya Gema Jakarta menargetkan 1,3 juta warga luar daerah
untuk datang ke Jakarta, mengawal berlangsungnya proses pemungutan suara
pada 19 April mendatang. Rencananya, akan ada 100 warga luar daerah
yang ditempatkan di setiap TPS di Jakarta.
Farid menyatakan, diperlukannya massa sebesar itu lantaran pertarungan
Pilkada DKI tidak bisa dianggap sebagai pertarungan antara pasangan
calon gubernur di pesta demokrasi, melainkan pertarungan ideologis
lantaran salah satu pasangan calon merupakan aktor penista agama.
"Kami mendudukan ini adalah pertaruangn ideologis, sudah bukan lagi
sekedar ppemilihan oraganisasi biasa, ini pertarungan tingkat tinggi,
pertaruangan di level aqidah, karena itu kita tidak boleh berpangku
tangan," terang dia.
Selain itu, Farid mengungkapkan, ada emosi besar dari warga luar daerah
untuk melototi langsung pelaksanaan Pilkada DKI, sehingga motivasi besar
itu harus dikanalisasi dengan pembentukan suatu gerakan. Dengan itu
pihaknya menamakan gerakan 'Wisata Al Maidah', karena salah satu
pasangan calon dianggap telah menodai surat Al Maidah ayat 51.
"Karena itu ini harus kita kanalisasi, kalau tidak bisa berbahaya, kalau
ini tidak di-enginer dengan baik akan menimbulkan persoalan. Karena itu
kami mempersiapkan sebaik mungkin, dan akan melakukan edukasi sebelum
menerjunkan mereka," ungkap Farid. [rnc]