Ahok Akan Temui Keluarga Cendana
[tajuk-indonesia.com] - Calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan menemui keluarga besar mantan presiden Soeharto atau keluarga cendana untuk mendapatkan dukungan di putaran kedua Pilgub DKI Jakarta.
"Aku juga mau ke keluarga cendana," kata Ahok di markas pemenangan Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, hari ini.
Pernyataan tersebut dilontarkan Ahok saat dikonfirmasi mengenai potensi dukungan yang diberikan keluarga cendana kepada lawannya Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Anies-Sandi diketahui hadir di acara haul Soeharto Sabtu pekan lalu di Masjid At-Tin di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.
Putri Soeharto yang juga Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Siti Hediati Haryadi atau Titiek Soeharto juga pernah bertemu dengan Anies-Sandi di kediaman Titiek di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Dalam pertemuan itu, Titiek menyatakan dukungannya kepada Anies-Sandi, tapi dukungan itu bersifat personal. Dia tidak mengajak kader Golkar dan orang lain termasuk Cendana untuk memutuskan pilihan yang sama. [rms]
Pernyataan tersebut dilontarkan Ahok saat dikonfirmasi mengenai potensi dukungan yang diberikan keluarga cendana kepada lawannya Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Anies-Sandi diketahui hadir di acara haul Soeharto Sabtu pekan lalu di Masjid At-Tin di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.
Putri Soeharto yang juga Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Siti Hediati Haryadi atau Titiek Soeharto juga pernah bertemu dengan Anies-Sandi di kediaman Titiek di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Dalam pertemuan itu, Titiek menyatakan dukungannya kepada Anies-Sandi, tapi dukungan itu bersifat personal. Dia tidak mengajak kader Golkar dan orang lain termasuk Cendana untuk memutuskan pilihan yang sama. [rms]
Related Posts :
Relawan Djarot Jual Sembako Murah, Pengamat: Itu Politik Uang
Ahok-Djarot Kembali Menjabat, Anies Minta Tak Gunakan Otoritas untuk Kampanye
Ups... Bahas Isu Politik Uang, Peneliti LIPI Dipelototi Timses Ahok-Djarot
Anies: Jika Ada yang Nawari Uang Katakan, Harga Diri tak Bisa Dirupiahkan
NU DKI: Haram Hukumnya Memilih Gubernur Non Muslim
