Wow... Ma’ruf Amin diminta tak bicara ke wartawan?
[tajukindonesia.net] - Ada tiga poin yang dibicarakan antara Ketua Umum MUI, KH. Ma’ruf Amin dengan ketiga tamunya yang datang berkunjung ke rumahnya di Jakarta Utara, tadi malam.
Dalam pesan berantai yang diterima Rimanews dari Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, tadi malam pukul 21.15 WIB, menyebutkan tiga poin itu adalah, pertama, silaturahmi Kapolda dan Pangdam beserta beberapa PJU Polda metro Jaya dengan ketua MUI. Kedua, komitmen ketua MUI untuk menjaga situasi agar kondusif dengan tidak menanggapi pertanyaan dari wartawan. Ketiga, Kapolda meminta agar ketua MUI turut membantu menjaga situasi tetap kondusif.
Tadi malam, Menko Kemaritiman, Luhut B. Pandjaitan; Kapolda Metro Jaya, Irjen M. Iriawan, dan Pangdam Jaya, Mayjen Teddy Lahksmana mengunjungi Ma’ruf di kediamannya di Jalan Lodaya, Koja, Jakarta Utara. Kunjungan mereka hanya berselang beberapa jam setelah ancaman dan pernyataan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan pengacaranya kepada Ma’ruf di persidangan kasus penistaan agama, Selasa silam, bergulir menjadi isu nasional.
Dalam pesannya, Argo tidak menjelaskan, ketiga poin itu dibuat berdasarkan permintaan kepada Ma’ruf atau tidak. Atau kalau pun ada yang meminta, juga tidak disebutkan, siapa yang meminta.
Tapi usai pertemuan, Ma'ruf memberikan keterangan dan masih menanggapi pertanyaan wartawan tentang kedatangan Luhut, Iriawan dan Teddy ke rumahnya. Dia membantah, pertemuan yang berlangsung tertutup itu membahas sidang dugaan penistaan agama Ahok.
Sebaliknya, Ma’ruf mengaku, pertemuan hanya mempererat tali persaudaraan sehingga tidak perlu dikait-kaitkan. Dia karena itu mengimbau kepada seluruh kader agar tetap tenang, dan tidak melakukan hal-hal yang dapat memperkeruh suasana. [rms]
Tadi malam, Menko Kemaritiman, Luhut B. Pandjaitan; Kapolda Metro Jaya, Irjen M. Iriawan, dan Pangdam Jaya, Mayjen Teddy Lahksmana mengunjungi Ma’ruf di kediamannya di Jalan Lodaya, Koja, Jakarta Utara. Kunjungan mereka hanya berselang beberapa jam setelah ancaman dan pernyataan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan pengacaranya kepada Ma’ruf di persidangan kasus penistaan agama, Selasa silam, bergulir menjadi isu nasional.
Dalam pesannya, Argo tidak menjelaskan, ketiga poin itu dibuat berdasarkan permintaan kepada Ma’ruf atau tidak. Atau kalau pun ada yang meminta, juga tidak disebutkan, siapa yang meminta.
Tapi usai pertemuan, Ma'ruf memberikan keterangan dan masih menanggapi pertanyaan wartawan tentang kedatangan Luhut, Iriawan dan Teddy ke rumahnya. Dia membantah, pertemuan yang berlangsung tertutup itu membahas sidang dugaan penistaan agama Ahok.
Sebaliknya, Ma’ruf mengaku, pertemuan hanya mempererat tali persaudaraan sehingga tidak perlu dikait-kaitkan. Dia karena itu mengimbau kepada seluruh kader agar tetap tenang, dan tidak melakukan hal-hal yang dapat memperkeruh suasana. [rms]
Related Posts :
Deddy Mizwar Mengaku Sudah Deal dengan Dedi Mulyadi
Ketua MPR: Saya doakan Ustadz Somad selalu dalam lindungan Allah & bersabar menghadapi ujian dalam berdakwah
Jika Prabowo Mau Presiden, Dukung Saya Gubernur Papua
Surat Terbuka Anak Muda Minang untuk Jokowi
Penganut Kristen ini malah respect dengan sikap Chocolicious yang tolak ucapan Natal
