Santri Bercadar Hitam Jaga Kebersihan di Sekitar Masjid Istiqlal


[tajuk-indonesia.com]        -       Di bawah guyuran hujan, sebagian peserta aksi Bela Islam 112 yang berada di luar Masjid Istiqlal Jakarta, mengambil peran sebagai penjaga kebersihan.

Aksi Bela Ulama yang diawali dengan salat Subuh berjamaah itu kini dilanjutkan dengan tausyiah dan ceramah para ulama serta habib.
Di luar masjid, ada sejumlah orang yang berusaha menjaga kebersihan. Di sana ada sekelompok santri bercadar hitam yang mengatasnamakan diri Sijum (Nasi Jumat). Kelompok ini melakukan bersih-bersih sampah yang ada di sekitar Masjid Istiqlal.

Zarra, selaku anggota Sijum menuturkan, bahwa mereka berjumlah 250 orang yang disebar di sejumlah titik Masjid Istiqlal. "Kami bagi-bagi tugas. Ada yang memberi makan dan ada yang bersih-bersih," kata Zarra, Sabtu (11/2).

Di lokasi itu, katanya, petugas kebersihan berjumlah sebanyak 250 orang dikerahkan di setiap pintu masuk Masjid Istiqlal seraya membawa plastik besar berwarna hitam. Di lokasi itu mereka memungut sampah demi menjaga aksi tetap bersih.

Untuk diketahui, kelompok Sijum tergabung saat aksi 212 yang diselenggarakan di Monas. "Anggotanya dari berbagai daerah, saya dari Tangerang dan ini terbentuk saat aksi 212," ucapnya. [jp]














Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :