Prabowo: Kalau Ada yang Beri Uang Terima Saja, Enggak Usah Utang Budi
[tajukindonesia.net] - Relawan pendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sudah mencapai 138.742 orang.
Menurut Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Prabowo Subianto, total jumlah pendukung pasangan peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta nomor urut tiga itu lebih banyak lagi.
"Belum lagi relawan PKS, relawan Anies-Sandi," ujar Prabowo Subianto saat kampanye akbar Anies-Sandi, di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (5/2/2017).
Indikasi dukungan terhadap pasangan nomor urut tiga itu makin menguat, menurut Prabowo Subianto, juga terlihat dari survei-survei internal yang digelar oleh pihak Anies-Sandi. Ia yakin, pada pencoblosan 15 Februari mendatang, pasangan nomor urut tiga itu akan keluar jadi pemenang.
"Insya Allah, kita tidak boleh takabur. Tanggal 15 Februari yang akan datang, kita yakin akan ada perubahan. Anies-Sandi insya Allah satu putaran," imbuhnya.
Prabowo mengajak para pendukung Anies-Sandi yang hadir di acara tersebut memanfaatkan sisa waktu yang ada sebelum pencoblosan, untuk mempertahankan kerja keras.
Selain mengajak lebih banyak orang lagi untuk memilih Anies-Sandi, para pendukung juga harus ikut mengawal agar proses pemilihan berjalan dengan patut.
"Mereka akan pakai uang, banyak nanti orang-orang yang enggak jelas mengajak ngobrol. Cek tanya alamatnya di mana. Yakinlah, kalau ada yang nawar-nawar uang, ambil saja, enggak usah utang budi, tetep nyoblos (Anies-Sandi). Jangan sampai golput, jangan tinggal di rumah. Insya Allah kita lihat kebangkitan bangsa Indonesia," paparnya. [tbs]
"Insya Allah, kita tidak boleh takabur. Tanggal 15 Februari yang akan datang, kita yakin akan ada perubahan. Anies-Sandi insya Allah satu putaran," imbuhnya.
Prabowo mengajak para pendukung Anies-Sandi yang hadir di acara tersebut memanfaatkan sisa waktu yang ada sebelum pencoblosan, untuk mempertahankan kerja keras.
Selain mengajak lebih banyak orang lagi untuk memilih Anies-Sandi, para pendukung juga harus ikut mengawal agar proses pemilihan berjalan dengan patut.
"Mereka akan pakai uang, banyak nanti orang-orang yang enggak jelas mengajak ngobrol. Cek tanya alamatnya di mana. Yakinlah, kalau ada yang nawar-nawar uang, ambil saja, enggak usah utang budi, tetep nyoblos (Anies-Sandi). Jangan sampai golput, jangan tinggal di rumah. Insya Allah kita lihat kebangkitan bangsa Indonesia," paparnya. [tbs]