Parah! Menteri Rini Berkilah Raja Salman Penyebab Molornya Defenitif Dirut Pertamina
[tajuk-indonesia.com] - Menteri BUMN, Rini Soemarno menyampaikan bahwasanya penetapan Direktur Utama (Dirut) defenitif PT Pertamina (Persero) terpaksa harus mundur tidak sesuai dengan waktu yang direncanakan sebelumnya.
Rini beralasan pergeseran waktu itu disebabkan kunjungan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al-Saud di tanah air, sehingga membuat Presiden Jokowi sibuk dan tidak berkesempatan melakukan pembahasan tentang posisi Dirut Pertamina.
“Presiden sekarang masih sibuk, sebentar lagi ada tamu,” kata Rini di Jakarta, ditulis Rabu (1/3).
Namun dia tidak menjelaskan kepastian lamanya pengunduran waktu yang dimaksud. Yang pasti, Rini mengaku bahwa dirinya telah mengajukan beberapa nama utuk disetujui oleh Presiden.
“Pasti dong (mengajukan nama kandidat Dirut), banyak lah,” tandasnya.
Namun beredar pembicaraan publik bawa kemunduran waktu tersebut karena Presiden Jokowi tidak setuju dengan beberapa nama yang sampai kepadanya melalui Kementerian BUMN. Sehingga Presiden meminta review kembali.
Untuk diketahui, mekanisme proses seleksi nama calon Dirut, mulanya Dewan Komisaris Pertamina melakukan penjaringan dan verifikasi, lalu hasilnya diserahkan kepada Menteri BUMN untuk ditetapkan beberapa nama. Selanjutnya nama-nama tersebut diteruskan oleh Menteri BUMN kepada presiden untu disetujui salah satu dari opsi yang ada.
(Laporan: Dadangsah Dapunta)
[aktual]
“Presiden sekarang masih sibuk, sebentar lagi ada tamu,” kata Rini di Jakarta, ditulis Rabu (1/3).
Namun dia tidak menjelaskan kepastian lamanya pengunduran waktu yang dimaksud. Yang pasti, Rini mengaku bahwa dirinya telah mengajukan beberapa nama utuk disetujui oleh Presiden.
“Pasti dong (mengajukan nama kandidat Dirut), banyak lah,” tandasnya.
Namun beredar pembicaraan publik bawa kemunduran waktu tersebut karena Presiden Jokowi tidak setuju dengan beberapa nama yang sampai kepadanya melalui Kementerian BUMN. Sehingga Presiden meminta review kembali.
Untuk diketahui, mekanisme proses seleksi nama calon Dirut, mulanya Dewan Komisaris Pertamina melakukan penjaringan dan verifikasi, lalu hasilnya diserahkan kepada Menteri BUMN untuk ditetapkan beberapa nama. Selanjutnya nama-nama tersebut diteruskan oleh Menteri BUMN kepada presiden untu disetujui salah satu dari opsi yang ada.
(Laporan: Dadangsah Dapunta)
[aktual]