Kampanye di Jatinegara, Ahok diprotes warga
[tajukindonesia.net] - Calon gubenur inkumben Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diprotes warga saat kampanye di kawasan Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, karena dianggap tidak pernah memerhatikan kondisi jalan.
Den Bagus Solihun (51), Ketua RT 02, menyampaikan usulan perbaikan jalan tidak pernah ditindaklanjuti pihak kelurahan lantaran lahan yang telah menjadi permukiman padat itu tidak jelas status kepemilikannya. "Beberapa kali minta, enggak bisa dari kelurahan karena (status kepemilikan) lahannya," ujar Solihun kepada Ahok di Sekretariat RT 02, hari ini.
Ahok hari ini berkampanye di Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur dengan menyusuri pemukiman padat di sana. Ahok dan tim juga menyusuri tempat pembuangan sampah sementara, saluran air, hingga empang. Jalan-jalan di sekitar RT 02 memang terlihat belum diaspal dan masih berupa tanah basah dengan pasir dan kerikil di atasnya.
Menanggapi keluhan Pak RT, Ahok menegaskan pemerintah tidak bisa melakukan perbaikan jalan jika tanah di mana jalan itu berada belum jelas status kepemilikannya.
"Kalau ini tanah Pemda, kami enggak bisa aspal. Kalau aspal, kami salah," ujar Ahok.
Dia meminta Solihun sekali lagi mencoba mengajukan perbaikan jalan ke kelurahan. Saat pengajuan itu ditolak, Solihun kemudian diminta mengadu langsung kepada dirinya di Balai Kota DKI pekan depan, saat ia kembali menjadi Gubernur DKI aktif.
Pengaduan, kata Ahok, harus disertai dokumen-dokumen bukti dengan status kepemilikan lahan serta alasan penolakan dari kelurahan. Ahok, bukan sebagai calon Gubernur, berjanji menyelesaikan permasalahan.
"Saya masih Gubernur sampai bulan Oktober. Nanti kasih solusi," ungkap Ahok. [rms]
Menanggapi keluhan Pak RT, Ahok menegaskan pemerintah tidak bisa melakukan perbaikan jalan jika tanah di mana jalan itu berada belum jelas status kepemilikannya.
"Kalau ini tanah Pemda, kami enggak bisa aspal. Kalau aspal, kami salah," ujar Ahok.
Dia meminta Solihun sekali lagi mencoba mengajukan perbaikan jalan ke kelurahan. Saat pengajuan itu ditolak, Solihun kemudian diminta mengadu langsung kepada dirinya di Balai Kota DKI pekan depan, saat ia kembali menjadi Gubernur DKI aktif.
Pengaduan, kata Ahok, harus disertai dokumen-dokumen bukti dengan status kepemilikan lahan serta alasan penolakan dari kelurahan. Ahok, bukan sebagai calon Gubernur, berjanji menyelesaikan permasalahan.
"Saya masih Gubernur sampai bulan Oktober. Nanti kasih solusi," ungkap Ahok. [rms]