Desmond J Mahesa : "Mbak Mega, mulut Ahok diselotip saja"
[tajukindonesia.net] - Politisi Partai Gerindra, Desmond J Mahesa menyarankan kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk menutup mulut calon gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan cara diselotip.
"Saya melihatnya, Ahok blunder. Mbak Megawati, mulut Ahok diselotip saja. Ada kegaduhan," kata Desmond di Gedung DPR RI, Jakarta, hari ini.
Saat sidang kedelapan penistaan agama, Ahok sempat mengancam akan melaporkan Ketua Umum MUI KH. Ma'ruf Amin ke polisi bila melakukan kesaksian palsu. Atas ucapan tersebut, keluarga ormas NU berang. Pasalnya, Ma'ruf Amin sendiri adalah Rois Am PBNU.
Desmond menyebutkan, setelah membuat gaduh, Ahok tak bertanggung jawab dengan apa yang telah disampaikannya.
Kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI tersebut, bila melihat pengakuan Ahok di persidangan, tidak mungkin media menulis tanpa ada pernyataan dan bocoran sadapan.
"Dalam konteks ini, kalau lihat persidangan itu, Ahok menyadap. Tapi sesudah itu dia berdalih bukan sadapan, tapi berita. Beda nuansanya. Pada saat persidangan, bahasa tubuhnya dia menyatakan punya sadapan. Tapi saat dikejar data, karena bicara penyadapan yang ilegal itu ada pidana, nah dia ini buang badan. Ahok dan pengacaranya buang badan. Dan ada juga pengacara yang bilang itu hasil dari Tuhan. Kita jadi bingung," kata Desmond. [rms]
Desmond menyebutkan, setelah membuat gaduh, Ahok tak bertanggung jawab dengan apa yang telah disampaikannya.
Kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI tersebut, bila melihat pengakuan Ahok di persidangan, tidak mungkin media menulis tanpa ada pernyataan dan bocoran sadapan.
"Dalam konteks ini, kalau lihat persidangan itu, Ahok menyadap. Tapi sesudah itu dia berdalih bukan sadapan, tapi berita. Beda nuansanya. Pada saat persidangan, bahasa tubuhnya dia menyatakan punya sadapan. Tapi saat dikejar data, karena bicara penyadapan yang ilegal itu ada pidana, nah dia ini buang badan. Ahok dan pengacaranya buang badan. Dan ada juga pengacara yang bilang itu hasil dari Tuhan. Kita jadi bingung," kata Desmond. [rms]