Banjir Belum Surut, Warga Cipinang Melayu-Jaktim Bertahan di Pengungsian
[tajuk-indonesia.com] - Hingga pagi ini, sekitar 300 warga RW 03 dan 04, Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, korban banjir bertahan di lokasi pengungsian, di Masjid Universitas Borobudur.
"Sejak semalam kita sudah berikan makanan siap saji. Bantuan dari berbagai pihak seperti PMI dan Sudin Sosial juga sudah masuk," ujar Lurah Cipinang Melayu, Angga Sastra Amijaya, hari ini.
Banjir kembali menimpa Jakarta sejak kemarin dan membuat rumah warga Cipinang Melayu terendam banjir hingga satu meter. Banjir terjadi akibat hujan mengguyur Jakarta sejak kemarin.
Angga mengatakan, pengungsi sudah dibagikan terpal alas tidur dan berbagai kebutuhan lain. Namun pihaknya masih membutuhkan popok dan susu balita sebab sekitar 50 di antaranya merupakan pengungsi usia balita.
Ketua RW 04 Cipinang Melayu, Irwan Kurniadi mengatakan, saat ini ketinggian air sudah surut sekitar 20 sentimeter dari sebelumnya. Ketinggian genangan di titik terdalam masih berkisar satu meter.
"Semalam sebenarnya sudah mulai surut. Tapi sekitar pukul 02.00 air meninggi lagi," tandasnya, seperti dikutip dari laman beritajakarta. [rimanews]
Banjir kembali menimpa Jakarta sejak kemarin dan membuat rumah warga Cipinang Melayu terendam banjir hingga satu meter. Banjir terjadi akibat hujan mengguyur Jakarta sejak kemarin.
Angga mengatakan, pengungsi sudah dibagikan terpal alas tidur dan berbagai kebutuhan lain. Namun pihaknya masih membutuhkan popok dan susu balita sebab sekitar 50 di antaranya merupakan pengungsi usia balita.
Ketua RW 04 Cipinang Melayu, Irwan Kurniadi mengatakan, saat ini ketinggian air sudah surut sekitar 20 sentimeter dari sebelumnya. Ketinggian genangan di titik terdalam masih berkisar satu meter.
"Semalam sebenarnya sudah mulai surut. Tapi sekitar pukul 02.00 air meninggi lagi," tandasnya, seperti dikutip dari laman beritajakarta. [rimanews]