Ups... Jelang Pencoblosan, Spanduk "Tolak Reklamasi" Bertebaran di Jalanan Ibu Kota


[tajukindonesia.net]      -     Terhitung 19 hari jelang pemungutan suara Pilgub DKI, sejumlah spanduk bernada menolak megaproyek reklamasi tampak menghiasi sudut-sudut Ibu Kota DKI Jakarta, Jumat (27/1/2017).

Spanduk mencolok kombinasi warna merah, putih dan ungu berukuran 1x4 meter itu bertuliskan "Mari Kita Selamatkan Rakyat Kecil, Tolak Reklamasi!!!", diantaranya terpampang di jembatan penyeberangan orang (JPO) di kawasan Gambir, Jakarta Pusat.

Spanduk-spanduk itu tampak juga terpasang di JPO harmoni, JPO Trisakti, JPO Hero Gatsu, JPO Benhil Senayan, JPO Walikota Jakut,  JPO Kp.Melayu Kecil, JPO Jati Padang, JPO Kramat Raya, JPO Gunung Saya, JPO TB Simatupang, dan JPO Galur.

Pesan utama dari spanduk tersebut adalah menolak megaproyek reklamasi demi menyelamatkan Ibu Kota Negara dari kerusakan, akibat ulah tangan-tangan rakus segelintir kelompok orang.

Spanduk dari berbagai komunitas tersebut berisi ajakan untuk menyelamatkan nasib nelayan, nasib rakyat kecil, dan penyelamatan lingkungan melalui pemilihan gubernur dan wakil gubernur pada 15 Februari 2017 mendatang.

Di ujung spanduk tampak juga dukungan kepada Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI nomor urut 3 Anies-Sandi, sebagai satu-satunya Paslon DKI yang sejak awal lantang menolak reklamasi.

"Spanduk-spanduk itu merupakan bentuk dukungan moral yang datang dari berbagai kalangan. Ini juga menunjukkan apresiasi dari berbagai kelompok masyarakat terhadap calon yang kami usung (Anies-Sandi), mereka mendukung karena program Mas Anies dan Bang Sandi yang jelas berpihak kepada masyarakat kecil," ujar Andika salah satu relawan Anies-Sandi, di Jakarta, Jumat (27/01/2017).

Andika mengaku, dengan dukungan tersebut kian menambah semangat bagi tim pendukung dan relawan untuk terus mensosialisasikan pasangan Anies-Sandi dan program-programnnya kepada warga DKI.

"Menjelang hari H pencoblosan, dukungan yang datang makin menguat, ini menunjukkan sikap tegas dari masyarakat Jakarta untuk memilih pemimpin yang betul-betul berpihak kepada mereka. Bukan pada pengembang-pengembang rakus," cetus Andika.

Karenanya, Andik yakin, dukungan yang makin masif kepada pasangan Anies-Sandi dapat memenangkan Pilkada DKI.

"Entah itu satu atau dua putaran, kami yakin Anies-Sandi pasti menang. Kecuali dicurangi," tegas dia.

Andika menambahkan, megaproyek reklamasi di Teluk Jakarta tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga membuat hidup nelayan makin sengsara dan sulit mendapatkan ikan. 
"Reklamasi jelas  bukan solusi menyelesaikan persoalan, tetapi justru menambah masalah Jakarta, utamanya masalah pencemaran lingkungan laut," terang Andika.

Andika juga mengatakan, bahwa asas keadilan menjadi faktor utama bagi pasangan Anies-Sandi demi melindungi keberlangsungan kehidupan warga di pesisir Jakarta Utara.

"Kita tolak reklamasi karena sangat merugikan masyarakat kecil, dengan sikap menolak reklamasi menempatkan posisi pasangan Anies-Sandi jelas dalam keberpihakan dihadapan masyarakat Jakarta," ungkapnya.

Diketahui, spanduk-spanduk tersebut mengatasnamalan dari berbagai komunitas di Jakarta, diantaranya adalah Aliansi Peduli Lingkungan, Masyarakat Peduli Lingkungan Jakarta, Komunitas Nelayan Jakarta, Aliansi Rakyat Jakarta. [ts]













Subscribe to receive free email updates: