Ungkap Rahasia.....Ternyata Ahok Cuma Unggul di Pemilih Etnis Tionghoa
[tajukindonesia.net] Berbeda dengan sentimen agama, sentimen etnis kurang
berpengaruh. Mereka yang menyatakan kurang penting/tidak penting memilih calon
pemimpin (gubernur dan wakil gubernur) yang memiliki kesamaan etnis diangka
64.5 persen
Begitu dikatakan Ardian Sopa saat merilis hasil riset
terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA di kantornya, Rawamangun,
Jakarta (Selasa, 24/1).
"Sebesar 33.1 persen saja yang menyatakan
faktor etnis penting/cukup penting," sambung peneliti LSI itu.
Disegmen pemilih Betawi, lanjut Adrian, Agus
Harimurti Yudhoyono unggul dengan 40.5 persen, disusul Basuki Tjahaja Purnama
28.4 persen, kemudian Anies Baswedan 22.7 persen.
Di segmen pemilih Jawa, Agus dan Ahok bersaing.
Agus memperoleh 34.8 persen, Ahok 34.2 persen, dan Anies 21.1 persen. Sementara
di segmen pemilih Sunda, Agus unggul dengan 38.1 persen, disusul Anies dengan
25.4 persen, dan Ahok 24.6 persen.
"Tapi di segmen pemilih etnis Tionghoa, Ahok
mutlak unggul di 87.9 persen, sisanya 12.1 persen belum memutuskan," jelas
Adrian.
Di pemilih etnis Indonesia di wilayah bagian Barat
(Medan, Padang, Palembang) Agus unggul dengan 34.6 persen. Di tempat kedua, ada
Ahok dengan 26.9 persen, dan Anies 25.6 persen. Sementara di pemilih etnis
Indonesia Timur (Ambon, Papua, Makassar), Ahok unggul dengan 50 persen, Agus
29.2 persen, dan Anies 12.5 persen. [rm]