Ternyata Novel Bamukmin Mengaku Banyak Mendapat Teror
[tajukindonesia.net] Sekjen Dewan Syuro DPD FPI DKI Novel Chaidir Bamukmin mengaku mendapat banyak teror setelah dirinya hadir sebagai saksi pelapor dalam sidang kasus dugaan penistaan agama yang mendakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Kita sedang siapkan permohonan pelaporan. Jadi saya mendapat banyak teror. Ada SMS, telepon. Ini intimidasi. Nanti saya buktikan. Akan saya print out buktinya," tutur Novel, Jumat (20/1/2017).
Novel menyebut teror yang dialaminya melalui telepon sebab nomor handpone-nya yang tertera dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) telah tersebar.
Dirinya turut mengaku intimidasi terhadapnya sudah mulai terjadi saat istilah 'Fitsa Hats' menjadi viral.
"Mulai dari sidang hari itu saya sudah dapat teror Fitsa Hats. Ada segala macam kata-kata kasar yang menuduh dan menghina keluarga saya. Ini kepanikan luar biasa. Jauh dari subtansi pokok permasalahan subtansi dan menyerang pribadi," ujarnya.
Berkaitan dengan hal tersebut Novel akan mengajukan permohonan perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Ia akan mendatangi LPSK pada Senin (23/1) mendatang. [jnws]