Sumarsono Tegaskan Anggaran Raker di Kereta Wisata Berasal dari Pribadi


[tajukindonesia.net]        -         Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono berencana akan melakukan rapat kerja bersama kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di gerbong kereta wisata menuju Yogyakarta.

Sumarsono menegaskan jika anggaran perjalanan tersebut bukan berasal dari APBD. Anggaran tersebut berasal dari uang pribadi masing-masing pejabat.

"Menggunakan uang pribadi masing-masing. Tidak menggunakan APBD," tutur Sumarsono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (9/1/2017).

Sumarsono mengatakan bahwa kegiatan perjalanan tersebut berlangsung pada hari Sabtu-Minggu sehingga tidak menggunakan APBD.
"Kalau menggunakan APBD salah. Kok menggunakan APBD untuk kegiatan Sabtu-Minggu. Saya tahu aturan jadi tidak akan menggunakan APBD," jelas Sumarsono.

Dana Rp 7 juta dari tiap masing-masing kepala SKPD akan menjadi biaya transportasi dan akomodasi selama perjalanan. Biaya tersebut sudah termasuk untuk sewa kereta wisata, makan, biaya menginap di hotel dan transportasi selama di Yogyakarta.

Dana tersebut, dikatakan Sumarsono, juga menjadi subsidi silang bagi staf Pemprov DKI yang akan ikut dalam rapat.

"Para kepala SKPD cross subsidi saja. Masing-masing nyumbang Rp 7 juta saja karena ada sebagian yang berangkat (staf) tidak harus tarik (dana) Cross subsidi saja. Rp 7 juta termasuk paketnya, paket kuliner, paket rekreatif," ujar Sumarsono. [jtns]












Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :