Pesan ::: KPK Ingatkan Masyarakat Tak Pilih Calon Kepala Daerah dari Dinasti Politik
[tajukindonesia.net] Ketua
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengingatkan masyarakat yang
akan mengikuti Pilkada 2017 untuk tidak memilih calon kepala daerah dari
dinasti politik. Sebab, menurutnya calon kepala daerah dari dinasti
politik rentan dengan tindak pidana korupsi.
"Kita pesannya untuk dinasti adalah pilih
orang yang punya kompetensi dan integritas," ujar Agus Rahardjo di komplek
parlemen usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI, Jakarta,
Rabu (18/1/2017).
Ia melanjutkan, kepala daerah dari politik
dinasti cenderung melakukan tindakan korupsi. Ia menjelaskan, tindakan korup
terjadi karena sudah ada jaringan korupsi yang terbentuk di sekitar pejabat
publik.
"Karena dari beberapa dinasti yang berurusan
dengan KPK kan kelihatan, ada yang didikte suaminya, bapaknya, kan pernah
terekam semua," tegasnya.
Menurutnya, saat ini salah satu daerah yang
memiliki paslon berbau dinasti politik adalah Pilkada Banten. Yakni calon Wakil
Gubernur Banten Andhika Azrumy, anak kandung mantan Gubernur Banten Ratu Atut
Choisyah yang saat ini masih diproses hukum di KPK. Selain itu, juga
masih ada beberapa kasus yang sedang di dalami seperti kasus TPPU Tubagus
Chaeri Wardhana alias Wawan yang merupakan adik kandung mantan Gubernur Banten.
Agus mengatakan bahwa kasus TPPU Wawan merupakan kasus lama yang akan
dituntaskan.
"Itu (TPPU Wawan) termasuk 180 kasus
yang utang, akan diselesaikan," ungkapnya. [trp]