Penghentian Kerjasama sbg Harga diri dan martabat TNI dan bangsa yang harus Dibela !


[tajukindonesia.net] Keputusan TNI yang menghentikan kerjasama dengan angkatan bersenjata Australia atau Australian Defence Force (ADF) karena TNI tak berkenan dengan sikap ADF yang melecehkan Pancasila merupakan bentuk pembelaan terhadap harga diri dan martabat TNI, serta martabat bangsa"Dalam kerjasama antar negara harus memegang teguh prinsip-prinsip kesetaraan, saling menghormati, dan saling menguntungkan. Kalau salah satu dari ketiga prinsip di atas dilanggar, maka TNI berhak menghentikan kerjasama yang sudah dibuat," dukung anggota Komisi I DPR RI Mayjen (Purn) Supiadin Aries Saputra kepada wartawan, Rabu (4/1).


Pemutusuan hubungan kerjasama itu, lanjutnya, juga menjadi pembelajaran bagi Australia agar tidak seenaknya melecehkan TNI maupun bangsa Indonesia.



Supriadin berpendapat bahwa pemutusan hubungan ini tidak akan memiliki pengaruh yang besar. Menurutnya, tidak sampai berimbas pada pengadaan alutsista bagi TNI, apalagi merusak hubungan diplomasi.



"Saya kira tidak terlalu berpengaruh terhadap hubungan bilateral karena kerjasama militer hanya sebagian kecil dari hubungan bilateral Indonesia-Australia," pungkasnya. [rm]







Subscribe to receive free email updates: