Kena deh ! Secara Moral, Kapolda Jabar Harus Minta Maaf Ke Publik
[tajukindonesia.net] Kericuhan yang terjadi
pasca pemeriksaan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di
Mapolda Jabar, Kota Bandung, Kamis(12/1) merupakan bentuk kegagalan Polda dalam
menjaga kondusifitas.
Begitu kata Presidium
Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jabar Aldwin Rahadian, di
Bandung, Jawa Barat, Minggu (15/1).
"Kami sangat menyayangkan terjadi kericuhan
dan tindakan kekerasan serta aksi premanisme ini. Peristiwa ini menjadi
preseden buruk bagi Polri, khususnya Polda Jabar karena dikhawatirkan bisa
memantik konflik horizontal yang lebih luas," kata suami dari anggota DPD
RI Fahira Idris tersebut.
Menurutnya, Kapolda harus bisa menjadi mitra
masyarakat yang berdiri di semua golongan dan tidak berpihak. Sayangnya, dalam
insiden ini, Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan gagal mengatasi keributan
yang terjadi antara FPI dengan organisasi binaaanya, Gerakan Masyarakat Bawah
Indonesia (GMBI).
"Secara moral Kapolda harus meminta maaf
kepada warga Jabar atas kericuhan ini," tegasnya seperti diberitakan RMOLJabar.com. [rm]