Heboh, Anggota GMBI Minta Dana ke Bupati Bogor Rp 255 Juta
[tajukindonesia.net] Anggota LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) meminta dana
kepada Bupati Bogor sebesar Rp 255,6 juta.
Hal
itu berdasarkan surat yang beredar, yang isinya menyebutkan permintaan dana
ratusan juta untuk pembangunan sekretariat GMBI di Kecamatan Sukamakmur,
Kabupaten Bogor.
Ketua
GMBI Bogor Sambas Alamsyah pun memberikan klarifikasinya.
"Itu
jujur tanpa sepengetahuan saya, di luar kendali saya, yang bersangkutan sudah
diberi peringatan, karena apa pun yang dia lakukan tidak melalui koordinasi
dengan saya, di luar tanggung jawab saya," kata Sambas saat dikonfirmasi,
Minggu (22/1/2017).
Sambas
mengatakan, peringatan kepada anggota yang buat proposal sudah diberikan sejak
dua bulan lalu. Proposal itu tertanggal 02 Februari 2016 dengan mencantumkan
rekening atas nama Abdul Hanifah.
Menurutnya,
hal itu juga sudah menyalahi aturan karena bentuk proposal apa pun biasanya
mengatasnamakan organisasi.
Pun
halnya jika ada pencantuman nomor rekening, pasti atas nama organisasi, bukan
pribadi.
"Kalau
yang bersangkutan bermanuver itu di luar koridor saya. Selama ini pihak yang
diminta, saya nggak ngerti apakah memberikan atau tidak, sebetulnya dana
sebesar itu, limitnya bukan rekening pribadi, lembaga juga punya
rekening," ujarnya.
Sambas
menambahkan, termasuk di Kabupaten Bogor ada rekening lembaganya. Sekali lagi
ia menegaskan, proposal itu lebih kepada manuver pribadi. Oknum tersebut juga
menurutnya, kerap mengeskpos di media sosial tanpa koordinasi.
"Sanksinya,
kemungkinan besar pembekuan sekaligus pemecatan," tambahnya. [trp]