GP Ansor Manado Tegaskan Menolak Pengukuhan Rizieq Jadi Imam Besar Umat Islam
[tajukindonesia.net] - Gerakan Pemuda Ansor Cabang Kota Manado, Sulawesi Utara, menolak tegas pengangkatan Imam Besar Umat Islam atas nama Rizieq Shihab. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Pemuda Gerakan Pemuda Ansor Kota Manado, Rusli Abenk.
Soal Kasus Habib Rizieq, Jubir FPI Angkat Suara
"Kami merasa tidak perlu ada imam besar di republik ini. Silakan kalau merasa imam besar pada kelompoknya, itu haknya," ujar Rusli di Manado, Selasa (10/1).
Tapi, lanjut Rusli, jika mengklaim sebagai Imam Besar Umat Islam, Ansor Kota Manado jelas menolak tegas.
"Kami sama sekali tidak mengakuinya," tegas Rusli.
Seperti
diketahui, kabar pengukuhan Ketua Front Pembela Islam (FPI), Rizieq
Shihab, sebagai imam besar umat Islam Indonesia beredar luas di
masyarakat. Kabarnya, pengukuhan tersebut berlangsung di Pondok
Pesantren Al-Futuhiyah yang tak lain pimpinannya adalah ketua FPI
Banten, Kiai Qurtuby Jaelani, yang berlokasi di Kampung Banjar
Pahingeun, Lebak, Banten, pada Senin (9/1) malam.
"Istighosah kubro dan tabligh akbar sekaligus deklarasi alim ulama, jawara dan tokoh masyarakat Banten mengangkat Al'Allamah Alhabib Muhammad Rizieq Shihab Sebagai imam besar umat Islam RI," kata Qurtuby Jaelani, Senin (9/1).
Selain tabligh akbar dan pengukuhan Rizieq Shihab, acara tersebut juga dibarengi dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Haul Syeikh Abdul Qodir Aljaelani, dan tasyakuran Tahfidzul Qur'an Putri ke-3 Syikhuna bernama Euis Fikriyatul Faridah AlQurthubi.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak tak mengetahui pengangkatan Rizieq Shihab sebagai Imam Besar Umat Islam Indonesia.
"Saya belum tahu malah itu. Pemerintah belum mendapatkan undangan. Jadi, saya baru tahu dari temen-temen media ini," tukas Bupati Lebak, Itu Octavia Jayabaya, seperti diwartakan viva. [jtns]
"Istighosah kubro dan tabligh akbar sekaligus deklarasi alim ulama, jawara dan tokoh masyarakat Banten mengangkat Al'Allamah Alhabib Muhammad Rizieq Shihab Sebagai imam besar umat Islam RI," kata Qurtuby Jaelani, Senin (9/1).
Selain tabligh akbar dan pengukuhan Rizieq Shihab, acara tersebut juga dibarengi dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Haul Syeikh Abdul Qodir Aljaelani, dan tasyakuran Tahfidzul Qur'an Putri ke-3 Syikhuna bernama Euis Fikriyatul Faridah AlQurthubi.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak tak mengetahui pengangkatan Rizieq Shihab sebagai Imam Besar Umat Islam Indonesia.
"Saya belum tahu malah itu. Pemerintah belum mendapatkan undangan. Jadi, saya baru tahu dari temen-temen media ini," tukas Bupati Lebak, Itu Octavia Jayabaya, seperti diwartakan viva. [jtns]