Eks Pimpinan KPK: 16 Tahun Banten Tak Maju karena Kepala Ikan Busuk !
[tajukindonesia.net] Eks Pimpinan KPK Taufiequrachman Ruki memberikan orasi politik di kampanye Rapat Umum pasangan nomor urut 2 Rano Karno dan Embay Mulya Syarief. Dia memberikan pengandaian mengenai ikan segar dan ikan busuk.
Sambil membuka orasi politik, Ruki kemudian meminta para pendiri Banten maju ke depan panggung. Ia mempersilahkan Muchtar Mandala, Embay Mulya Syarief, dan cucu dari Kiai Wasyid dari Geger Cilegon Kiai Mansur Muhyiddin berbaris.
"Ini pendiri Banten. Saya akan memberikan pelajaran politik, ikan yang segar kepalanya harus segar. Kalau kepalanya busuk, ikan busuk," kata Taufiequrachman Ruki di depan ribuan peserta kampanye Rapat Umum di Lapangan Boru Kota Serang, Minggu (8/1/2017).
Ruki menyebut ada alasan kenapa semenjak berdiri Provinsi Banten tidak pernah maju sama sekali. Ia menilai selama 16 tahun berdiri Banten dipimpin oleh kepala yang busuk. Pengandaian bahwa jika kepala ikan busuk, maka seluruh badan akan busuk. Begitupun terjadi selama ini di tanah jawara.
"Kenapa Banten 16 tahun nggak maju, karena kepala ikannya busuk," ujar Ruki.
Ruki menambahkan bahwa ia memiliki keyakinan kepada sosok pasangan Rano Karno dan Embay Mulya Syarief. Kedua orang ini menurutnya bukan tipe ikan yang kepalanya busuk dan merusak.
"Jadi, pilih nomor 2. Kalau pilih ikan kepalanya pasangan ini nggak busuk. Insya Allah Banten segar ke depan," ujarnya.
Selain itu, Ruki juga mengatakan bahwa keberhasilan Rano semenjak menjabat gubernur definitif selama satu setengah tahun sudah terbukti. Ruki mencontohkan kampungnya yang ada di Kumpay, Pandeglang sekarang memiliki jalan sudah bagus.
"Ini yang ngomong orang tua yang mendirikan Banten. Sekarang anda yang meneruskan," kata Ruki kepada peserta kampanye. [dnws]