Disindir Ahok Soal Dosen, ini Tanggapan Anies



[tajukindonesia.net] Dalam debat Cagub DKI semalam, Basuki T Purnama alias Ahok sempat menyindir paparan Anies Baswedan dengan sebutan dosen. Menurut Anies, setiap profesi termasuk dosen, memiliki hak yang sama.

"Ya saya rasa harus kita hormati profesi guru, profesi dosen, menghormati profesi apapaun. Setiap warga negara memiliki hak yang sama apapun latar belakang profesinya," kata Anies saat menyapa warga di Cempaka Putih, Jakarta, Sabtu (14/1/2017).

Menurut Anies, kesamaan hak itu juga berlaku untuk hak politik. Dia menyesalkan, ada pernyataan yang menurutnya kurang menghormati profesi pengajar.

"Jangan lupa republik ini didirikan mayoritas pendirinya adalah guru, kaum pendidik. Dan jangan lupa Panglima Besar Jenderal Sudirman beliau sebelum menjadi tentara adalah seorang guru SMP," kata Anies.
"Jadi sayang sekali ada statement yang justru tidak memberikan apresiasi yang cukup pada guru dan dosen. Tapi bagi saya nggak masalah, saya akan tetap fokus dengan program," sambung Anies yang juga merupakan mantan rektor Universitas Paramadina ini.

Penyebutan kata dosen dalam debat semalam mengemuka saat Ahok menanggapi program Anies. Menurut Ahok, pembangunan infrastruktur tetap penting, di samping pembangunan masyarakat.

"Kami tidak hanya bangun fisik, kami ingin perbaiki orang. Kami bangun fisik, danau, sungai rapi, ini benda mati. RPTRA ini benda mati tetapi dikaji dengan penataan sosial agar masyarakat betah," jelas Ahok.

Ahok pun mengatakan pembangunan manusia tanpa pembangunan fisik adalah teori. Ahok mengatakan Anies adalah dosen.

"Kalau membangun manusia tanpa benda mati itu ibarat teori, dosen ngajar di kampus tapi nggak ada action. Kami tahu tujuan dan visi ya harus membangun fisik dan memperhatikan SDM. Saya kira calon nomor 3 ini dosen," kata Ahok kepada Anies. [dnws]







Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :