Menunggu Akurasi 9 Lembaga Survei


[tajuk-indonesia.com]       -       Ada sembilan lembaga survei yang mengeluarkan hasil survei mereka untuk menyoroti Pilkada DKI Jakarta 2017 dan hasilnya tentu saja berbeda.

Sejak kampanye Pilkada DKI 2917 dimulai awal Oktober, kesembilan lembaga survei itu ssilih berganti mengeluarkan hasil survei mereka dan secara umum menempatkan pasangan Ahok-Djarot di urutan teratas.
Dimulai dari Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA, yang pada 4 Oktober menyatakan, tingkat keterpilihan pasangan Ahok-Djarot mencapai 31,4 persen, di bawahnya ada Agus-Sylvi  19,3 persen, dan Anies-Sandi 21,1 persen. Sehari kemudian, Lembaga Survei Indonesia mengeluarkan hasil survei:  tingkat keterpilihan pasangan Ahok-Djarot mencapai 34,2 persen, di bawahnya ada Agus-Sylvi 21 persen, dan Anies-Sandi 25,4 persen.

Tingkat keterpilihan pasangan Ahok-Djarot mulai jeblok sejak 24 November. Lembaga Survei Indonesia dan Indikator Politik Indonesia mencatat, Ahok-Djarot memperoleh 26,2 persen, AHY-Sylvi 30,4 persen, dan Anies-Sandi 24,5 persen. Titik terendah elektabilitas Ahok-Djarot terjadi pada 27 November yang berdasarkan hasil survei Poltracking mencapai 22 persen, Agus-Sylvi 27,92 persen, dan Anis-Sandi 20,42 persen.

Ketiga pasangan calon silih berganti jeblok dan melambung. Hasil survei terbaru dari SMRC, 10 Februari silam menunjukkan, tingkat keterpilihan pasangan Ahok-Djarot mencapai 39,1 persen, disusul pasangan Anies-Sandi 33,5 dan Agus-Sylvi 19,9 persen.

Tapi survei hanya survei. Akurasi mereka akan ditentukan pada hari ini, setelah selesai pencoblosan. [rima]














Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :