Bantah!! Bank Mandiri: Kartu E-Money Gambar Ahok-Djarot Itu Hoax
[tajukindonesia.net] - Bank Mandiri menegaskan tidak pernah menerbitkan kartu e-money bergambar Ahok-Djarot, seperti yang beredar di media sosial serta aplikasi percakapan berbasis internet.
"Itu hoax," ucap Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri, Rohan Hafas saat dihubungi Tribunnews.com, Jakarta, Selasa (31/1/2017).
Rohan mengatakan, Bank Mandiri tidak pernah menerbitkan produk yang terkait dengan aktifitas politik, dimana produk yang dikeluarkan selalu atas pertimbangan profesional sebagai sebuah institusi bisnis.
"Bank Mandiri memang menyediakan kartu e-money edisi khusus yang dapat dipesan oleh komunitas atau masyarakat. Meski demikian, untuk mendapatkan persetujuan, banyak persyaratan yang harus dipenuhi," tutur Rohan.
Menurut Rohan, pemegang kartu e-money Bank Mandiri juga harus mematuhi prosedur dan pedoman yang ditetapkan perseroan, seperti merusak, memanipulasi, mengcopy maupun mengubah fisik dan data kartu.
"Pemegang kartu juga harus bertanggungjawab dan wajib melaporkan kepada bank bila terjadi penggandaan oleh pihak yang tidak berwenang," ujar Rohan. [tribunnews]
Rohan mengatakan, Bank Mandiri tidak pernah menerbitkan produk yang terkait dengan aktifitas politik, dimana produk yang dikeluarkan selalu atas pertimbangan profesional sebagai sebuah institusi bisnis.
"Bank Mandiri memang menyediakan kartu e-money edisi khusus yang dapat dipesan oleh komunitas atau masyarakat. Meski demikian, untuk mendapatkan persetujuan, banyak persyaratan yang harus dipenuhi," tutur Rohan.
Menurut Rohan, pemegang kartu e-money Bank Mandiri juga harus mematuhi prosedur dan pedoman yang ditetapkan perseroan, seperti merusak, memanipulasi, mengcopy maupun mengubah fisik dan data kartu.
"Pemegang kartu juga harus bertanggungjawab dan wajib melaporkan kepada bank bila terjadi penggandaan oleh pihak yang tidak berwenang," ujar Rohan. [tribunnews]
Related Posts :
Setelah Sari Roti, Kini Giliran Laba Bersih Indomaret Anjlok 71%
Bantah Daya Beli Masyarakat Turun, Menko Darmin Dinilai Asbun
Ambil Dana Haji dan Wakaf, Abu Deedat: Kenapa Tidak Dana Non Muslim yang 80 %
Dahlan Iskan: Ekonomi Menunggu Obat Ayam Stres
Wow.. Gilanya Meikarta: Kota Khayangan Yang Bermodalkan Gambar & Dimodalin Calon Pembeli
