Ahok Datangi Gus Nuril, Ingin Stigma Tidak Menghargai Ulama Terhapus
[tajukindonesia.net] - Hari ini, Senin, 9 Januari 2017, Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendatangi Pondok Pesantren Abdurrahman Wahid Soko Tunggal III di Pulogadung, Jakarta Timur. Di sana, ia disambut pengasuh Ponpes Abdurahman Wahid Soko Tunggal III Nuril Arifin Husein alias Gus Nuril.
Kedatangan Ahok dinilai Gus Nuril sebagai wujud nyata terhapusnya stigma Ahok tidak menghargai ulama sebagaimana yang disebut-sebut oleh beberapa pihak selama ini, khususnya yang berkaitan dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang penodaan agama yang dilakukan Ahok.
"Menghilangkan stigma, Mas Ahok tidak menghargai ulama," ucap Gus Nuril, Senin (9/1/2017).
Gus Nuril adalah seorang murid Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Kepada Ahok, Gus Nuril berharap agar Ahok tidak takut menghadapi persoalan dan tantangan yang kini tengah dihadapi Ahok.
"Kalau sampean tidak ngomong keras-keras, banyak organisasi masyarakat enggak punya kerjaan," kata Gus Nuril.
Ahok pun berkelakar menanggapi pernyataan Gus Nuril itu. Ahok bilang, "Kalau Gus yang ngomong oke, nanti digugat lagi kalau saya," [jtns]
Kedatangan Ahok dinilai Gus Nuril sebagai wujud nyata terhapusnya stigma Ahok tidak menghargai ulama sebagaimana yang disebut-sebut oleh beberapa pihak selama ini, khususnya yang berkaitan dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang penodaan agama yang dilakukan Ahok.
"Menghilangkan stigma, Mas Ahok tidak menghargai ulama," ucap Gus Nuril, Senin (9/1/2017).
Gus Nuril adalah seorang murid Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Kepada Ahok, Gus Nuril berharap agar Ahok tidak takut menghadapi persoalan dan tantangan yang kini tengah dihadapi Ahok.
"Kalau sampean tidak ngomong keras-keras, banyak organisasi masyarakat enggak punya kerjaan," kata Gus Nuril.
Ahok pun berkelakar menanggapi pernyataan Gus Nuril itu. Ahok bilang, "Kalau Gus yang ngomong oke, nanti digugat lagi kalau saya," [jtns]