Timses Ahok-Djarot bantah terima donasi dari taipan "9 Naga"


[tajukindonesia.net]      -     Tim anggaran Ahok-Djarot enggan berspekulasi mengenai anggapan adanya donasi besar dari taipan "9 naga" untuk kampanye di Pilkada DKI 2017.

"Semua patungan kampanye yang masuk ke kita terbuka, semua bisa dicek di KPUD siapa dan berapa yang masuk," ujar bendahara tim pemenangan, Charles Honoris di markas Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat, hari ini.
Per 19 Desember 2016 tim anggaran berhasil mengumpulkan dana sebanyak Rp 48 miliar berasal dari patungan dalam kampanye rakyat dan gala dinner yang dilakukan pasangan Ahok-Djarot sejak 25 Oktober 2016.

Dari besarnya dana kampanye inilah, beredar selentingan miring bahwa Ahok disokong penuh oleh konglomerat etnis Cina yang dikenal dengan sebutan "9 naga".

Charles menyebutkan, sejauh ini dana berasal dari badan hukum swasta dan partai politik terkumpul Rp 4,7 miliar dan Rp 200 juta, sedangkan sumbang perorangan berhasil terkumpul Rp 18,5 miliar, sedangkan Rp 24 miliar masih harus dilengkapi dengan beberapa formulir sesuai dengan ketentuan KPU.

"Jadi kalau ditanya apakah ada pengusaha besar menyumbang ya banyak, tapi semua terdata di KPU," terang Charles.

Sementara ongkos pengeluaran kampanye hingga saat ini sudah mencapai Rp 5,9 miliar dengan perincian baiaya operasional sebesar Rp 3,6 miliar, biaya administrasi sebesar Rp 250 juta, biaya posko Rp 160 juta, dan Jasa konsultan Rp 1,9 miliar. [rmn]











Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :