Menindak Lanjuti Fakta Terbaru Kasus Sumber Waras, KPK Segera Minta Fakta Baru BPK
[tajukindonesia.net] - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus berkordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk menindaklanjuti fakta baru terkait kasus dugaan korupsi pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.
Pelaksana Harian Kabiro Humas KPK, Yuyuk Andriati menjelaskan pihaknya berinisiatif untuk mengatur waktu pertemuan dengan Ketua BPK Haris Azhar guna membahas fakta dan temuan BPK terkait kasus yang menyeret nama Gubernur DKI Jakarta (nonaktif) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Jadi saya sampaikan bahwa kami sedang melakukan koordinasi dengan BPK terkait hal ini," kata Yuyuk di Kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (5/12).
Menurutnya, setelah data dari BPK sudah dikantongi, KPK langsung melanjutkan penyelidikan dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras. Bahkan, sambung Yuyuk, penyidik akan memanggil pihak lain untuk dimintai keterangan. Termasuk, mengagendakan pemanggilan Ahok selaku kepala daerah DKI Jakarta.
"Sampai saat ini saya belum menerima jadwalnya (pertemuan) tetapi bisa saja nanti dalam satu kali pertemuan itu akan akan ada pertemuan yang akan membahas antara KPK bersama dengan BPK," ujar Yuyuk.
Ketua KPK, Agus Rahardjo sebelumnya menegaskan bahwa pihaknya belum menghentikan penyelidikan dugaan korupsi pengadaan tanah RS Sumber Waras. Keputusan ini nampaknya disambut baik oleh pihak BPK.
Pihak BPK sendiri mengaku mendapatkan data dan informasi terbaru terkait pengadaan tersebut. Mereka pun siap menyerahkan berbagai data yang dimaksud kepada KPK.
"Penyelidikan kasus Sumber Waras belum dihentikan. Saya dapat info soal fakta baru (dari BPK) kasus Sumber Waras. Makanya BPK mau ketemu KPK," ungkap Agus di sela acara Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi (KNPK) di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (1/12). [rmol]
Menurutnya, setelah data dari BPK sudah dikantongi, KPK langsung melanjutkan penyelidikan dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras. Bahkan, sambung Yuyuk, penyidik akan memanggil pihak lain untuk dimintai keterangan. Termasuk, mengagendakan pemanggilan Ahok selaku kepala daerah DKI Jakarta.
"Sampai saat ini saya belum menerima jadwalnya (pertemuan) tetapi bisa saja nanti dalam satu kali pertemuan itu akan akan ada pertemuan yang akan membahas antara KPK bersama dengan BPK," ujar Yuyuk.
Ketua KPK, Agus Rahardjo sebelumnya menegaskan bahwa pihaknya belum menghentikan penyelidikan dugaan korupsi pengadaan tanah RS Sumber Waras. Keputusan ini nampaknya disambut baik oleh pihak BPK.
Pihak BPK sendiri mengaku mendapatkan data dan informasi terbaru terkait pengadaan tersebut. Mereka pun siap menyerahkan berbagai data yang dimaksud kepada KPK.
"Penyelidikan kasus Sumber Waras belum dihentikan. Saya dapat info soal fakta baru (dari BPK) kasus Sumber Waras. Makanya BPK mau ketemu KPK," ungkap Agus di sela acara Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi (KNPK) di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (1/12). [rmol]