Hot! Disdukcapil DKI Ditantang Blak-blakan Soal Suket
[tajukindonesia.net] - Tim Pemenangan Paslon Gubernur dan Wagub DKI, Anie Baswedan-Sandiaga Uno menantang Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) bicara blak-blakan soal daftar surat keterangan (Suket) sementara pengganti KTP untuk Pilkada DKI 2017.
Wakil Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi, Mohamad Taufik mengatakan, pengurus RT dan RW hingga kini tidak bisa memantau secara pasti jumlah Suket yang beredar. Hal itu karena warga bisa langsung mengurusnya ke kelurahan atau instansi terkait.
"Saya dengar, sekarang ini banyak orang bikin KTP baru. Sementara, kan kita tahu blangko habis," ujar Taufik dalam diskusi 'Fungsi dan Pengawasan Suket dalam Pilgub DKI 2017' di Posko Pemenangan Anies-Sandi, Jl Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/12/2016).
Menurut informasi yang diterimanya, Wakil Ketua DPRD DKI ini menyebut, tak kurang dari 100 ribu Suket telah diterbitkan Pemprov DKI.
"Ini ada dua persen untuk Pilkada. Cukup besar, setara dua kursi DPR. Informasi ini perlu diluruskan, jangan sampai jadi bola liar," tegas Taufik.
Taufik pun meminta Suket khusus Pilkada bagi warga DKI yang belum memiliki kartu kependudukan benar-benar tertulis jelas. Dengan demikian, ketika disampaikan ke Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tidak ada kesalahan.
"Kita siap kawal. Gerindra dan PKS serius mengawal Suket," tegas ketua DPD Gerindra DKI itu.
Selain itu, Taufik juga meminta Disdukcapil tetap profesional dan netral selama Pilkada DKI berlangsung demi menghindari masalah di kemudian hari. [ts]
Menurut informasi yang diterimanya, Wakil Ketua DPRD DKI ini menyebut, tak kurang dari 100 ribu Suket telah diterbitkan Pemprov DKI.
"Ini ada dua persen untuk Pilkada. Cukup besar, setara dua kursi DPR. Informasi ini perlu diluruskan, jangan sampai jadi bola liar," tegas Taufik.
Taufik pun meminta Suket khusus Pilkada bagi warga DKI yang belum memiliki kartu kependudukan benar-benar tertulis jelas. Dengan demikian, ketika disampaikan ke Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tidak ada kesalahan.
"Kita siap kawal. Gerindra dan PKS serius mengawal Suket," tegas ketua DPD Gerindra DKI itu.
Selain itu, Taufik juga meminta Disdukcapil tetap profesional dan netral selama Pilkada DKI berlangsung demi menghindari masalah di kemudian hari. [ts]