Gus Ipul Meradang Sebab Banyak TKA Ilegal Asal Cina di Jatim


[tajukindonesia.net]      -      Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) menemukan 26 tenaga kerja asing (TKA) asal Cina. Hal itu pun membuat Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf meradang.

Temuan itu setelah Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Provinsi Jatim melakukan sidak di PT Jaya Mestika Indonesia di Desa Dlanggu, Mojokerto, Rabu 21 Desember 2016 kemarin.

“Sebenarnya ada 29, tapi yang 26 tidak berizin. Bahkan, mereka juga tidak bisa berbahasa Indonesia. Rata-rata merupakan pekerja kasar, misalnya memanasi besi, sopir alat berat, dan yang lainnya," kata Saifullah di Surabaya, Kamis (22/12/2016).

Saifullah memperkirakan, kasus semacam itu hanyalah permukaan. Namun, yang berada di bawahnya jauh lebih banyak. Oleh karena itu, Saifullah meminta kepada Disnakertransduk Provinsi Jatim untuk memberikan tindakan tegas kepada perusahaan yang mempekerjakan pekerja asing ilegal. Sebab, hal itu menurutnya jelas menyalahi aturan.

“Karena kalau dibiarkan jumlahnya akan terus meningkat. Kami menduga pada tahun 2016 ini jumlahnya bisa mencapai ratusan. Bahkan, bulan lalu saja tercatat ada sekitar 200 orang yang menggunakan visa turis diketahui overstay, dan sampai sekarang tidak diketahui keberadaannya,” ujarnya.

Tokoh yang akrab disapa Gus Ipul itu juga meminta masyarakat juga ikut terlibat aktif dalam mengatasi TKA ilegal asal Cina. Termasuk seluruh serikat pekerja yang ada di Jatim.

“Jelas keberadaan pekerja asing ilegal itu akan mengurangi kesempatan tenaga kerja lokal untuk mendapatkan pekerjaan,” pungkasnya.(ts)









Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :