Pemerintah Sudah Bisa Blokir Akun Sosmed, Suryo Prabowo: "Bodoh bolah-boleh saja, tapi jangan kebangeten"

[tajukindonesia.net] - Letjen TNI (Purn) Johannaes Suryo Prabowo yang selama ini cukup "vokal" di sosial media mengkritisi penguasa saat ini, menyampaikan tanggapannya terhadap rencana pemerintah yang akan mem BLOKIR akun sosial media.

Berikut pernyataan mantan Staf Umum TNI ini di akun facebooknya:

NAIF banget !

Bila pemerintah BANGGA karena,

sejak hari senin ini (28/11) punya hak untuk MEMBLOKIR akun sosial media ?

[Staf Ahli Kominfo: Senin, Pemerintah Sudah Bisa Memblokir Akun Sosmed]

Pada TAU NGGAK sih ?

Justru dengan menggunakan sosial media, kudeta di Turki dapat digagalkan oleh Erdogan.

http://www.cnbc.com/2016/07/18/for-someone-who-doesnt-like-social-media-erdogan-used-it-effectively-to-put-down-coup.html

Bila media mainstream sudah dikuasai, sehingga hanya menyajikan berita yang membahagiakan pemerintah. Lalu media online dan media sosial akan dipasung supaya hanya memberitakan dan mendiskusikan hal yang "baik-baik" saja.

Itu sama saja MEMBUTAKAN "mata" dan MENULIKAN "telinga" pemerintah terhadap berbagai kenyataan yang dialami dan diderita rakyatnya. Bila ini yang terjadi, dipastikan nantinya pemerintah akan "gampang kaget".

Bodoh sih bolah-boleh saja, tapi mbok ya jangan kebangeten.

NB.

Kalau akun ini gak di suspend, besok saya lanjutan lagi.

(Suryo Prabowo) [ppi]